Mesir Larang Niqap Takut Islam Militan

Takut berkembangnya Islam militan di negaranya, terutama di antara kaum perempuan seorang ulama Sunni paling senior di Mesir, Syaikh Tantawi melarang pelajar dan pengajar perempuan menggunakan kerudung atau jilbab yang menutup seluruh wajah atau yang biasa disebut niqap, demikian berita yang dirilis oleh BBC.

Karena tindakannya tersebut Tantawi menuai berbagai protes bahkan kemarahan beberapa kalangan. Bahkan parlemen dari kelompok Islam mendesak Tantawi untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Menggunakan kerudung yang hanya menutup rambut saja adalah hal umum di Mesir, namun kini makin banyak wanita yang memutuskan untuk menggunakan niqap. Hal ini di sinyalir makin berkembangnya pemahaman Islam puritan atau bahkan militant. Syaikh Mohamed Sayyed Tantawi saat ini menjabat sebagai Imam Agung Universitas Al-Azhar. Dia menerapkan hal ini di universitas tersebut bahkan di asrama putri.

Setiap bentuk ekstrimisme memang patut di cegah, karena jika sudah tidak bisa dikendalikan yang terjadi adalah sebuah penyesalan.Seringkali radikalisme terhadap sebuah kepercayaan dengan mudahnya menghilangkan nyawa orang lain dengan alasan menjunjung agama, di Indonesia telah menjadi contoh nyata dalam hal ini.

Sumber : Liputan 6

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles