Proses Belajar Harus Tertunda

Tragis nian nasib anak-anak korban gempa di Padang. Mereka bukan hanya harus kehilangan masa-masa menyenangkan mereka, bermain bersama teman-teman, namun mereka juga harus merelakan pendidikan mereka tertunda karena kejadian ini. sekolah-sekolah yang ada luluh lantak dengan tanah.

Anak-anak harus membantu orangtua mereka membereskan puing-puing reruntuhan rumah mereka dan tinggal di tenda-tenda darurat yang disediakan. Begitu juga dengan proses belajar mereka, harus mereka lakukan di tenda. Walaupun masih berantakan disana-sini, namun anak-anak tetap berkumpul di tenda yang disediakan pengganti sekolah mereka yang hancur.

Mereka sekedar bertemu dengan teman-teman dan guru-guru mereka dan saling menguatkan. Guru-guru juga tidak memberikan pelajaran seperti biasa. Mereka memberikan konseling mengatasi trauma pasca gempa ini.

Pemerintah harus secepatnya membenahi fasilitas untuk sekolah, karena semakin lama anak-anak dibiarkan tidak belajar, mereka akan tertinggal dalam pendidikan.

Murid-murid di SMA 10 Padang juga datang ke sekolah mereka dengan seragam dan sepatu. Mereka hanya mengheningkan cipta dan bersyukur bahwa tidak ada korban yang meninggal diantara mereka. Namun kesedihan terbersit di wajah mereka.

Anak-anak dapat belajar lagi sampai ada tenda darurat yang khusus disediakan untuk mereka dari pemerintah.

Sumber : liputan6.com/agn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles