Tanda Keangkuhan

Menjadi objek pujian tidak harus menyebabkan keangkuhan. Tetapi merindukan pujian dapat dengan cepat menyebabkan timbulnya keangkuhan. Salah satu cara untuk menghindari hal ini adalah dengan menerima pujian, tetapi kangan terlalu menikmatinya. Kitan terbantu apabila dapat mengembangkan pola pikir yang akan, setidaknya pada awalnya, mengaitkan sebagian besar pujian pada formalitas protokol atau upaya baik pada pihak seseorang untuk membantu Anda menyukai mereka atau menyiapkan Anda supaya mereka dapat meminta suatu kebaikan dari Anda.

Sebagai contoh, pendeta yang percaya semua yang dikatakan jemaatnya kepada mereka sewaktu berjabat tangan dipintu gereja sesudah khotbah minggu sebenarnya hidup dengan pola pikir yang tidak realistis.

Ketika Anda mengizinkan diri Anda mengalami mabuk emosional karena pujian, maka ini dapat menimbulkan kecanduan. Ini dapat mebukakan pintu bagi Anda untuk mengatakan kepada diri sendiri, "Saya sungguh hebat! Saya layak mendapatkan pujian ini! Saya ingin mendapatkan lebih banyak lagi".

Apa langkah konkret yang dapat kita ambil untuk menghindari kesempatan bagi keangkuhan melalui pujian manusia? Saya mempunyai beberapa saran spesifik. Saya sepenuhnya sadar bahwa orang lain mungkin mempunyai pendapat yang berbeda dan mereka sebenarnya lebih bijaksana dan lebih dekat pada kebenaran dan lebih rendah hati daripada saya.

Satu opini ada kaitannya dengan ruang trophy pribadi. Saat orang menanjak dalam kepemimpinan Kristen, pada kesempatan tertentu mereka mungkin dihadiahi benda berharga atas prestasi mereka. Apa yang para pemimpin Kristen lain lakukan dengan benda-benda tersebut? Saya dapat melihat mungkin cocok bagi pejabat militer untuk memasang medali pada seragam mereka, atau bagi atlet profesioanal untuk memajang trophy mereka dan souvenir di lemari pajangan.

Tetapi pemimpin Kristen yang memperlihatkan koleksi penghargaan mereka? Menurut saya, benda-benda ini harus diletakkan di loteng bawah atap agar ditemukan cucu mereka dalam perjalanan penjelajahan ke sana.

Potensial yagn terkait dari keangkuhan adalah apa yang sementara orang sebut "tembok ego". Ini dimulai ketika seseorang mendapatkan kesempatan pertama kali difoto bersama seorang selebriti Kristen-presiden, tokoh media, pahlawan olahraga, atau seseorang seperti itu.

Lalu ia mulai merindukan foto selebriti lain untuk digantung disana disampingnya, tidak lama kemudian tembok egonya pun lahir. Tembok ego ini biasanya terletak ditempat para tamu di kantor atau di rumahnya pasti melihatnya. Foto-foto ini, dapat dimengerti, mempunyai nilai sentimental. Menyenangkan bagi dia untuk mengenang saat-saat hidup yang terbaik itu. Sebaiknya foto-foto itu disimpan di album foto dan di dalam rak, bukan dipajang di tembok.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles