Bawa Pulang Pekerjaan Ke Rumah

Parenting / 28 September 2009

Kalangan Sendiri

Bawa Pulang Pekerjaan Ke Rumah

agnes.faith Official Writer
2259

Pada jaman sekarang, seorang ibu yang bekerja adalah bukan hal yang asing lagi. Bahkan sebagian besar ibu rumah tangga tetap mencari nafkah untuk penghidupan keluarganya. Adanya perjanjian dengan suami adalah penting. Jangan sampai karena pekerjaan lalu melupakan kodratnya sebagai istri dan ibu.

Banyak ibu yang harus menghabiskan waktunya dikantor daripada dirumah. Terkadang anak-anak tidak mengerti bila ibunya harus bekerja. Berikan penjelasan pada anak bahwa ini tidak akan mengurangi kasih sayang Anda terhadapnya.

Lain lagi bila Anda harus membawa pekerjaan Anda ke rumah. Mungkin karena terlalu sibuk atau terlalu banyak hal yang diurus di kantor jadi mengharuskan Anda membawa berkas-berkas ke rumah. Anak-anak tentu ingin ketika Anda sampai dirumah, merekalah yang menjadi pusat perhatian Anda.

Anda harus menemani mereka dulu bermain, mengerjakan PR atau sekedar bercanda dan membacakan cerita untuk mereka. Bila anak sudah tidur, barulah Anda boleh mulai bekerja. Mungkin kendalanya adalah anak tidak langsung tertidur. Maka sebagai ibu, cobalah memberikan stimulus supaya mereka dapat segera tertidur. Menyanyikan atau membacakan dongeng sebelum tidur.

Bila anak Anda masih terlalu kecil, Anda tetap dapat memangkunya sembari Anda bekerja. Bila mereka sudah gelisah dan terlihat bosan, Anda dapat menaruhnya di tempat biasa ia bermain dan tetap mengawasinya. Jangan sampai anak Anda menangis karena meminta perhatian Anda.

Anda dapat juga memberikan pekerjaan untuk anak Anda. Misalnya dengan membiarkan mereka menggambar atau sekedar mencorat-coret kertas dengan pensil warna. Dengan begitu mereka memiliki kegiatan selagi Anda bekerja. Jangan abaikan bila mereka meminta Anda untuk melihat gambarnya atau meminta pujian. Karena dengan begitu mereka merasa Anda memperhatikan mereka.

Untuk anak yang sudah lebih besar dan lebih mengerti, mungkin Anda dapat memberi pengertian kepada mereka dan bahkan biarkan mereka menjaga adik mereka. Tentu saja tidak serta merta Anda meninggalkan mereka. Yakinkan mereka bahwa Anda akan tetap berada di dekat mereka dan mereka dapat memanggil kapan saja bila mereka membutuhkan.

Sumber : Editor's choice
Halaman :
1

Ikuti Kami