Hargai Diri Dengan Pindah Kerja

Career / 23 September 2009

Kalangan Sendiri

Hargai Diri Dengan Pindah Kerja

Tammy Official Writer
5359
Anda terhentak suatu kali. Ini tahun kelima Anda bekerja di perusahaan Anda. Posisi yang sama. Gaji yang naiknya menyiput di bawah tingkat inflasi. Tanpa pelatihan berarti. Anda tak lagi didengar, tak lagi dimintai pendapat. Anda dibiarkan hanya ‘ada.' Bangun pagi menjadi kian berat, hanya karena Anda ingat kantor. Saatnya pindah kerja?

Diri kita adalah sebuah perigi potensi yang luar biasa. Demikian tulis Phil Baker dalam bukunya Secrets of Super Achiever. Berkaitan dengan itu, bekerja menjadi salah satu bentuk penyaluran atau pemanfaatan potensi, selain tentunya tujuan ekonomis. Dalam buku Password Menuju Sukses, Dr. Sumardi menjelaskan bahwa bekerja memberikan banyak nilai tambah selain uang. Orang yang bekerja memperoleh kesempatan mengaplikasikan ilmu, mengembangkan keahlian, menambah pengalaman, dan membentuk ketangguhan mental lewat kesulitan-kesulitan kerja. Dengan demikian, boleh disimpulkan bahwa bekerja adalah juga bentuk penghargaan terhadap hakikat diri tadi, well of potential. Pertanyaannya, bagaimana jika pekerjaan tak lagi memberikan penghargaan? "Respect yourself and others will respect you!" tegas Confucius. Lantas, apakah pindah kerja adalah bentuk menghargai diri tadi?

Bisa saja! Tapi Anda perlu kenali dulu tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda perlu segera pindah kerja. "Terus-menerus merasa kehilangan spirit kerja meski sudah melakukan berbagai upaya," demikian salah satu tanda menurut Roberta Chinsky Matuson, seornag penulis kolom karir online. Selain itu, Roberta menguraikan empat tanda lagi, yaitu Anda tak kunjung mendapat promosi, bos tidak lagi mengacuhkan Anda, bekerja tidak lagi menjadi tantangan, dan ada perusahaan lain ingin membeli kantor Anda. Tapi apakah semudah itu keputusan pindah kerja dibuat?

Resign BerhargaSituasi ini tak mudah, apalagi jika Anda sudah mendapat tawaran di tempat baru. Ketidak-betahan di tempat lama dan tawaran dari tempat baru sangat mungkin membuat Anda kurang bijak menimbang-nimbang. Berikut beberapa faktor yang bisa Anda jadikan pertimbangan ketika hendak pindah pekerjaan.

1. Apakah loyalitas dan karir memiliki prospek yang baik di tempat kerja lama? Kalau kedua hal di atas tidak jelas, rencana pindah boleh dipertimbangkan.

2. Apakah masih ada ilmu yang dapat dipelajari dari tempat kerja lama? Ilmu atau keahlian adalah salah satu nilai tambah pekerjaan. Perasaan bahwa tak ada lagi ilmu yang bisa diserap dari tempat kerja lama mungkin saja merupakan tanda bahwa potensi Anda jauh lebih besar daripada tempat kerja Anda sekarang. Pertimbangkan untuk pindah.

3. Apakah gaji atau imbalan yang Anda terima wajar atau sebanding dengan tenaga dan pemikiran yang Anda berikan? Carilah informasi tentang penghasilan professional di perusahaan lain, lebih baik yang sejenis, yang memegang jabatan seperti Anda. Jangan-jangan Anda sedang dibayar jauh di bawah pasaran gaji professional di bidang Anda?

4. Apakah tempat kerja lama itu memiliki prospek atau peluang ke depan yang baik? Tanda-tanda kebangkrutan, pemimpin atau pemilik yang kurang peduli adalah tanda "hengkang" yang mesti Anda cermati.

Lantas, faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum menerima tawaran kerja di tempat baru?

1. Apakah perusahaan itu baru berdiri? Kalau perusahaan itu baru berdiri, berarti pemilik dan manajemennya mungkin masih dalam tahap perintisan. Jangan cepat menerima tawaran untuk bergabung, sekalipun diiming-imingi gaji besar. Resiko gagal perusahaan baru cukup besar. Namun, kalau Anda siap mengambil resiko, berarti Anda juga siap mengambil peluang. Jika demikian, menerima tawaran pindah ke perusahaan baru pun tak jadi masalah.

2. Apakah perusahaan baru itu perusahaan lama? Jika demikian, pertimbangkan riwayatnya: apakah perusahaan itu memiliki reputasi yang baik? Siapa pemiliknya? Apakah perusahaan itu memiliki jaringan yang kuat dan luas? Kalau semua informasi itu positif, Anda boleh mempertimbangkan untuk pindah ke perusahaan tersebut.

3. Apakah bekerja di perusahaan tersebut menawarkan kesempatan belajar yang luas, di samping karir yang baik? Jika ya, Anda patut mempertimbangkan untuk pindah ke sana.

Keputusan pindah kerja haruslah keputusan menghargai diri Anda sendiri, sama seperti keputusan Anda untuk bekerja. Jelilah memilih tempat kerja yang tahu menghargai dan menilai dengan wajar kerja keras Anda. Bekerjalah di tempat yang mendorong Anda menggunakan kekuatan-kekuatan terbaik Anda, bukan yang memaksa Anda mengeluarkan kelemahan-kelemahan Anda.


Sumber : Editor's Choice
Halaman :
1

Ikuti Kami