Jejak Manusia Tertua Ditemukan Di Tanzania

Profesor Cynthia Liutkus dari Universitas Appalachian State dan sejumlah peneliti menemukan jejak kaki di utara Tanzania. Dari penelitian yang Cynthia Liutkus dan rekan-rekannya lakukan, jejak tersebut diperkirakan merupakan jejak yang paling tua dan berasal dari manusia yang hidup sekitar ratusan ribu tahun yang lalu.

"Ini sangat hebat; Dapat melihat hal seperti ini dan mengatakan ini adalah nenek moyang kita," kata Cynthia Liutkus yang adalah asisten professor Geologi di Univesitas Appalachian State. Ia termasuk bagian dari tim penggali jejak kaki.

Selain Cynthia Liutkus, terdapat satu orang ahli yang membantu dalam penelitian tersebut, yakni Briana Pobiner. Pobiner merupakan spesialis pendidikan dalam Program Human Origins di Smithsonian Institutution's National Museum of Natural History.

Menurutnya, jejak yang diketemukan di Tanzania benar-benar bukti terbaik yang dimiliki saat ini untuk memahami awal mula manusia modern.

Sebelum temuan mereka itu, sebenarnya ada beberapa temuan jejak kaki orang-orang zaman dahulu seperti di Italia dengan tiga set jejak kaki di dekat sebuah gunung berapi yang diperkirakan milik Neanderthal atau nenek moyang mereka. Namun, jejak yang diketemukan pada tahun 2003 tersebut masih terbilang lebih muda dibanding jejak kaki yang mereka temukan di Tanzania.

Penemuan jejak kaki manusia purbakala ini harus lah disambut dengan gembira karena berarti terungkap satu lagi rahasia kehidupan nenek moyang manusia. Namun, walaupun begitu kita jangan melupakan iman kita. Karena hal ini akan menjagai kehidupan kita dari pikiran-pikiran negatif yang menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada.

Sumber : inilah.com/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles