Perbedaan yang Membuat Berhasil atau Gagal

Orang yang takut membuat kesalahan tidak akan pernah mencapai sesuatu. Prinsip ini adalah sebuah pelajaran penting dalam kehidupan. Ada sebuah kisah yang belum diketahui benar atau tidaknya, namun mengandung kebenaran diatas.

Ada seorang perintis penerbangan yang membangun sebuah pesawat setahun sebelum Wright bersaudara yang membuat penerbangan histories mereka di Kitty Hawk. Pesawat yang dibuatnya itu disimpannya di sebuah lumbung karena dia takut menerbangkannya. Mungkin hal itu disebabkan karena belum pernah ada yang melakukannya sebelumnya. Atau karena dia tidak mengharapkan kegagalan.

Dalam cerita yang tersebar itu dikatakan setelah rville dan Wilbur bersaudara berhasil, orang itu mencoba menerbangkan pesawatnya. Sebelumnya ia tidak cukup percaya diri untuk mengambil resiko tersebut.

Ada dua jenis orang di dunia ini: pertama, yang ingin menyelesaikan segala sesuatu dan yang kedua orang yang tidak ingin membuat kesalahan-kesalahan.

Jika Anda ingin menjadi orang jenis pertama ini, Anda jangan takut dengan resiko. Tapi bagaimana jika Anda merupakan orang jenis kedua? Berita baiknya, Anda bisa berubah.

Saat ini saya tidak tahu tantangan apa yang Anda hadapi dalam pekerjaan dan karir Anda. Itu mungkin sesuatu yang besar seperti gunung Everest. Namun sebesar apapun tantangannya, Anda bisa berkata seperti Sir Edmund Hillary, orang pertama yang mencapai puncak Everest bersama serpa Tenzing Norgay. Pada saat pendakian pertama yang gagal, bahkan mengorbankan satu nyawa timnya, dia berkata pada foto Everest dalam sebuah wawancara, "Gunung Everest, engkau telah mengalahkan kami. Tetapi aku akan kembali. Dan aku akan mengalahkanmu. Karena engkau tidak bisa menjadi besar, tetapi aku bisa.

Bertindaklah, jangan takut gagal. Menurut Hukum Gerak ketiga yang dinyatakan oleh Sir Issac Newton, setiap tindakan menghasilkan reaksi yang sama dan berlawanan. Dalam kehidupan juga sama, tindakan Anda bisa menghasilkan reaksi positif dan negatif. Namun Anda tidak akan pernah tahu hal itu jika tidak pernah membuat tindakan apapun.

Sumber : Talent is Never Enought; John C Maxwell; Immanuel Publishing

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles