5 Tips Mempertahankan Investasi di Saat Krisis

Investment / 18 September 2009

Kalangan Sendiri

5 Tips Mempertahankan Investasi di Saat Krisis

Lestari99 Official Writer
2916

Investasi menjadi hal yang diusahakan banyak orang saat ini untuk mendapatkan pemasukan yang maksimal. Tapi di tengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini, turbulensi sektor finansial global membuat aset portofolio terpengaruh, bahkan ikut anjlok seiring turunnya harga-harga saham.

Ada 5 saran yang diberikan oleh Certified Wealth Managers Association (CWMA) dalam menghadapi krisis yang terjadi, yakni:

1. Tetap berinvestasi di Indonesia. Kondisi di Indonesia saat ini masih lebih baik dibandingkan kondisi di negara-negara lainnya, sehingga investasi di Indonesia akan lebih aman dan menjanjikan hasil yang lebih baik dibandingkan investasi di negara lain. Disamping itu, karena situasi di luar negeri relatif sama resikonya, maka diversifikasi secara geografis ke negara-negara lain kurang ada manfaatnya.

2. Tetap berpegang pada prinsip berinvestasi. Dalam situasi tidak menentu kita harus kembali ingat pada prinsip investasi, yaitu risk and return. (a) Setiap investasi memiliki resiko masing-masing yang sesuai dengan tingkat potensi hasil investasi. Resiko tinggi tentu hasilnya pun tinggi pula. (b) Investor hendaknya menyesuaikan investasinya dengan profile resiko yang diinginkannya. Resiko yang diambil dan return yang diharapkan. (c) Investor harus menyesuaikan diri dengan time horizon, atau mempertimbangkan target waktu investasi. (d) Investor juga harus mempertimbangkan jenis investasi sesuai dengan tujuan investasi. Seperti jika tujuan investasi untuk jangka pendek, maka instrumen investasi sebaiknya berjenis jangka pendek.

3. Market timing. Perekonomian mempunyai siklus yang berulang-ulang seperti masa resesi dan pertumbuhan. Sektor industri harus dilihat perkembangannya. Pemilihan sektor berpengaruh untuk pemilihan saham dan obligasi, misalnya menimbang sektor industri dan farmasi tahan terhadap resesi.

4.Konsentrasi dan diversifikasi. Lakukan diversifikasi untuk mendapatkan hasil investasi yang baik.

5.Kerjasama dengan berbagai pihak. Krisis kepercayaan adalah sumber dari krisis. Untuk menghadapi ini diperlukan kerjasama bank sentral pemerintah. Dengan pikiran tenang, jernih, niscaya krisis global tidak akan terasa.

Langkah-langkah lain yang disarankan oleh CWMA dan bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Jika Anda mempunyai deposito bertahanlah dengan deposito. Jangan ambil uang Anda di bank. Jika diambil, keadaan akan makin memburuk.

2.Jika punya saham dan turunannya sebaiknya ditahan dulu, kecuali ada keperluan keuangan yang mendesak. Namun pikirkan kerugian yang diderita jika investasi itu dijual.

3.Pegang rupiah. Jika membeli dolar maka akan semakin buruk karena harga barang impor semakin mahal.

4. Jangan hadapi krisis dengan kepanikan. Jika Anda panik membeli dolar dengan menarik tabungan, maka akan menciptakan krisis yang lebih parah.

Krisis bukanlah sebuah hal yang harus ditakuti karena bagaimanapun juga kita memiliki Allah yang besar yang sanggup mengatasi segala krisis.

Sumber : bisnis.viva
Halaman :
1

Ikuti Kami