Balas Dendam Dengan Aksi Tusuk Jarum

Nasional / 12 September 2009

Kalangan Sendiri

Balas Dendam Dengan Aksi Tusuk Jarum

Puji Astuti Official Writer
3388

Xinjiang, kota dimana penduduknya sebagian besar umat muslim China kembali resah, pasalnya banyak orang mengaku diserang dengan jarum, demikian pemberitaan China Daily. Sembilan orang telah dijadikan tersangka di kota-kota Hotan, Altai dan Kashgar.

Menurut laporan pejabat setempat, pola serangan dalam bentuk serangan jarum asli dan serangan tak terlihat. Dari sembilan laporan serangan yang masuk di Hotan, 3 benar-benar tertusuk jarum, sedangkan sisanya tidak.

Pemerintah dan media setempat menganggap para penyerang di Urumqi sebagai separatis yang berusaha menghancurkan kesatuan etnis yang ada. Pasalnya pada 5 Juli 2009 lalu, telah terjadi demonstrasi oleh suku Uighur, dan mengakibatkan banyak korban jiwa tewas, yang sebagian besar berasal dari suku Han. Suku Han kemudian melakukan balas dendam dua hari kemudian.

Penusukan jarum ini ditakutkan sengaja untuk aksi balas dendam. Kabarnya jarum yang digunakan adalah jarum suntik yang memungkinkan menularkan virus HIV/AIDS dan tetanus. Namu ada juga yang menggunakan jarum jahit biasa. Sejak kerusuhan terjadi, laporan penusukan bahkan perampokan menggunakan jarum banyak menghiasi media di Urumqi.

SARA merupakan isu yang krusial apa lagi dalam komunitas masyarakat yang majemuk seperti Urumqi, dimana agama dan suku berbeda membaur. Namun perbedaan itu bisa dijembatani dengan toleransi. Tentang apa yang telah terjadi, korban yang berjatuhan karena gesekan antara kedua suku, pengampunanlah yang bisa menyelesaikan sehingga saling balas dendam tidak terus berlanjut.

Sumber : Reuter.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami