Tahi Lalat Hambat Proses Penuaan

Banyak orang yang resah dan gelisah dengan tahi lalat yang bertebaran di sekujur tubuh mereka. Padahal, makin banyak tahi lalat seseorang, makin lambat proses penuaan yang akan ia jalani. Inilah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Inggris.

Tahi lalat bisa dijadikan indikator penuaan. Penelitian ini melibatkan 900 responden. Tidak hanya tahi lalat di sekujur tubuh mereka yang dihitung, tapi juga diukur panjang telomeresnya, yakni fragmen terakhir dari kromosom yang melindungi DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribonukleat pada tubuh kita dari kerusakan.

Panjang telomeres inilah yang dijadikan indikator utama dalam melihat proses penuaan dalam tubuh. Semakin panjang telomeres, proses penuaan pun diindikasikan semakin lambat. Bahkan para peneliti menemukan seseorang yang memiliki lebih dari 100 tahi lalat pada tubuhnya, lebih muda enam hingga tujuh tahun.

Penemuan ini cukup mengejutkan karena selama ini tahi lalat dikenal sebagai salah satu pemicu kanker kulit atau melanoma. Namun fakta lainnya menunjukkan jumlah tahi lalat yang cukup banyak di wajah akan mengurangi resiko seseorang terkena tumor ganas, penyakit degeneratif, peradangan sendi dan penyakit jantung.

Jadi bila Anda selama ini merasa minder karena jumlah tahi lalat yang cukup banyak di sekujur tubuh Anda, saatnya bagi Anda untuk melepaskan keminderan itu dan bersyukur atas banyaknya tahi lalat yang Anda miliki.

Sumber : vivanews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles