Tuban Mengembangkan Tuak Menjadi BBM

Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengembangkan minuman ‘tuak' menjadi etanol yang bisa dimanfaatkan sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM). Hasil uji coba ini mendapatkan tanggapan yang positif dari masyarakat sekitar karena banyak masyarakat yang datang untuk mempelajari proses pembuatan tuak menjadi etanol, terutama anggota masyarakat, kepala desa dan tokoh masyarakat yang daerahnya menjadi sentra penghasil tuak, seperti Kecamatan Plumpang, Palang, Tambakboyo dan daerah lainnya.

Uji coba tuak menjadi etanol hingga sekarang masih terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat yang ingin mempelajari teknis cara pemrosesannya. Pelaksaan uji coba dilaksanakan di kantor Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Kabupaten Tuban.

Secara tekhnis tuak sebanyak 10 liter dicampur dengan gula jawa setelah dilakukan fermentasi selama tujuh hari dan disuling menghasilkan 2 liter etanol. Biaya produksi tuak 10 liter tersebut diperhitungkan sebesar Rp15.000 dan menjadi 2 liter etanol harga jualnya mencapai Rp17.500. Tuban sendiri memiliki kurang lebih 4.000 pohon nira yang bisa diambil hasilnya menjadi tuak.

Sementara itu, Bupati Tuban Haeny Relawati merekomendasi proses uji coba tuak menjadi etanol masuk dalam kurikulum pendidikan. Melalui hal ini diharapkan segenap lapisan masyarakat bisa diberdayakan untuk menghasilkan BBM murah melalui hasil alam mereka sendiri. Sebuah contoh yang patut ditiru oleh daerah lainnya tentunya untuk mengembangkan hasil alam dominan dari daerahnya untuk menjadi sesuatu yang lebih produktif dan menghasilkan.

Sumber : antaranews / LEP

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles