Everyday Sunday

Tidak setiap saat sebuah band dapat menciptakan sebuah album yang diimpikannya seperti Everyday Sunday yang baru saja menyelesaikan album mereka Wake Up! Wake Up!. Sementara orang-orang mencemaskan hasil dari album ketiga mereka, salah satu album yang sepertinya hanya sekedar mimpi yang sulit untuk dikabulkan, tapi Everyday Sunday tidak menyerah dengan perjalanan panjang yang harus mereka lalui ini.

Band yang terdiri dari Trey Pearson (lead vocals), Dan Hunter (bass), Chris Hines (drums) dan Jesse Counts (guitar), Everyday Sunday membentuk band mereka dari Columbus, Ohio. Band ini pertama kali menarik perhatian para pendengar nasional di tahun 2001 melalui single mereka "Just A Story" di radio Kristen Independent. Kemudian diikuti dengan dirilisnya dua album yang meraih kesuksesan, Stand Up dan Anthems For The Imperfect. Beberapa penghargaan pun diraihnya, termasuk dari CCM Magazine "Favorite New Artist of 2003" dan "Best New Artist Of The Year" dari TVU Music Television. Everyday Sunday menerima pengakuan sebagai salah satu sari 10 Artis Yang paling Berdampak di CHR radio, dan lagunya "Hanging On" dari album Stand Up masuk peringkat ke-6 sebagai lagu yang paling sering diputar di CHR radio sepanjang tahun itu.

Meskipun telah memiliki pengalaman dengan suksesnya peluncuran dua album pertama mereka secara nasional, Everyday Sunday telah siap untuk sesuatu yang baru meskipun mereka sendiri tidak tahu persis seperti apa hal baru yang akan mereka sajikan tersebut. Mungkin saja itu artinya band mereka akan bubar, mungkin juga artinya konfigurasi ulang. Tapi mereka memutuskan untuk menyelami lebih dalam hal-hal yang benar-benar mereka cintai dan melihat apa yang akan terungkap dari sana.

Dan hasilnya adalah Wake Up! Wake Up!, sebuah permata penuh pesona dari sebuah album, dipadukan dengan  modern-rock, menjadi lagu hits di radio. Album ini adalah sebuah koleksi yang diproduksi secara besar-besaran oleh salah satu pahlawan musik Everyday Sunday, Ian Eskelin (Krystal Meyers, Stellar Kart, All Star United). Album ini lahir dari hasil pemikiran yang begitu mendalam, dan menjamin banyak lagu dari album ini akan mendominasi radio selama berminggu-minggu. Walaupun pada kenyataannya album ini hampir tak dapat direalisasikan.

"Kami hanya lelah," ujar Pearson. "Kami melakukan turing dari ratusan pertunjukan non stop selama beberapa tahun dan cukup tertekan karena tidak berada di rumah bersama dengan teman, keluarga dan juga gereja." Pearson pun menanyakan rekan-rekan sebandnya untuk berpikir dan berdoa tentang masa depan Everyday Sunday. Hal ini menjadi waktu untuk pencarian jiwa, waktu bagi mereka untuk mencari tahu apa yang benar-benar mereka cintai dari apa yang sedang mereka lakukan.

"Ketika kami akhirnya berkumpul bersama untuk membicarakan nasib kami, semua anggota band pada dasarnya berkata, ‘Kami ikut; kami ingin melakukan ini.' Kami memutuskan untuk memberikan suntikan lain, tapi kali ini kami pastikan untuk menulis dan merekam lagu yang benar-benar kami cintai dari awal sampai akhir."

Dan misi pun terlaksana. "Let's Go Back" menjadi lagu andalan dari album ini. "Ini adalah sebuah lagu tentang persahabatan," ujar Pearson. "Lagu ini bicara tentang sukacita dan terkadang kegagalanku dalam berhubungan. Tapi meskipun kami semua sedang kacau, tapi ini tentang melihat yang terbaik dari hidup orang lain, dan menyadari bahwa kita jauh lebih baik dari yang kita pikirkan, dan mengalami pengalaman yang menyenangkan dari mimpi-mimpi dan petualangan yang telah ditempatkan Tuhan di dalam hati kita dan tidak membiarkan setan mendapatkan tempat pijakan di sana."

"Find Me Tonight" memperkenalkan album ini kepada format AC dan CHR radio. "Lagu ini meyakinkan pendengar bahwa Tuhan akan menemui mereka, di manapun mereka berada," ujar Pearson. "Lagu ini begitu penuh dengan penyembahan, penuh dengan pengharapan dengan cara yang unik dan segar."

Single rock pertama mereka, "Wake Up! Wake Up!" langsung memimpin di depan, tentang kesadaran bahwa kita memiliki peranan yang penting dalam rancangan Tuhan, yang membutuhkan lebih daripada mengikuti arus, menyia-nyiakan kehidupan kita dalam kebosanan.

"I'll Get Over It" adalah lagu yang begitu menusuk kalbu tentang seorang pria yang dicampakkan oleh seorang gadis dan sakit hati ekstrim yang mengikutinya. "Ini adalah lagu yang memiliki alur cerita pertama yang pernah saya tulis," ujar Pearson. "Tidak ada makna yang besar dan dalam dari lagu ini, tapi kami mendapat respon yang besar dari lagu ini, mungkin karena kami semua telah melewati sesuatu seperti ini."

Seluruh album ini benar-benar bicara tentang Tuhan, kehidupan, relationship dan emosi dari perspektif Kristen," ujar Pearson menyimpulkan. "Mudah-mudahan album ini dapat menjadi sesuatu yang dapat saling menghubungakn banyak orang, musik yang akan membawa sukacita bagi mereka, saat untuk merefleksikan diri, dan membantu mereka untuk berpikir mengenai hidup mereka sendiri."

Saat ini Everyday Sunday telah siap dengan popularitas maupun kritikan yang lebih besar. Everyday Sunday telah sampai di tempat yang hanya dapat dibayangkan oleh sebagian besar band. Berhasil menghasilkan sebuah album yang sesuai dengan mimpi mereka, dengan visi dan panggilan dari kehidupan masing-masing anggotanya, baik secara musik maupun secara relasi satu dengan yang lain, hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan sejati telah mereka raih. Dengan "Wake Up! Wake Up!", seluruh dunia pada akhirnya memiliki kesempatan untuk dijangkau.

Meet The Band

Trey Pearson (lead vocals)

Dan Hunter (bass)

Chris Hines (drums)

Jesse Counts (guitar)

Discography

Wake Up! Wake Up! (2007)

Anthems For The Imperfect (2004)

Everyday Sunday Collector's Edition DVD (2003)

Stand Up (2002)

Sumber : cbn.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles