Anak Vs Internet, Bagaimana Sikap Anda?

Parenting / 29 August 2009

Kalangan Sendiri

Anak Vs Internet, Bagaimana Sikap Anda?

Lestari99 Official Writer
3028

Internet tidak lagi menjadi barang langka bagi anak-anak di perkotaan. Pengaruhnya sudah begitu mewabah sampai warnet dan tempat game online pun dipenuhi oleh anak-anak remaja berusia tanggung.

Penggunaan internet saat ini memang sudah merata ke semua lapisan usia termasuk anak-anak. Mereka bisa belajar banyak hal melalui internet yang tidak didapatkannya di sekolah.

Dampak positif internet pada pengetahuan anak cukup besar, tetapi dampak negatifnya pun juga sama besar. Sebagai orangtua, Anda tentu harus melakukan pengawasan untuk meredam dampak negatif dari internet. Salah satu caranya adalah dengan mengawasinya saat sedang berseluncur di dunia maya.

Terkadang sebagai orangtua, Anda pun penasaran ingin tahu apa yang sering dilihat anak Anda selama berinternet. Lalu, dengan diam-diam Anda berusaha mencari tahu password email anak Anda. Jika anak mengetahuinya, hal tersebut bisa menjadi konflik. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Ada cara lain yang bisa dilakukan tanpa harus memata-matai buah hati Anda. Berikut caranya: 

1. Beritahukan pada anak Anda dampak positif dan negatif dari internet. Terbukalah dengan anak Anda dan selalu sediakan diri Anda menjadi teman bicara yang baik bagi sang buah hati. Usahakan untuk menyediakan internet di rumah, dengan begitu ia mudah diawasi dalam penggunaan internet dibandingkan jika ia ke warnet. 

2. Saat anak mulai bersikap aneh, menjadi pendiam atau sering terlibat konflik, tidak ada salahnya untuk memeriksa isi emailnya. Ingatlah hal itu bisa dilakukan jika Anda mulai curiga, bukan untuk dilakukan setiap saat. Akan lebih baik bila Anda bisa membicarakan perubahan sikap sang anak secara langsung dan terbuka sehingga Anda tidak akan dimusuhi sang anak bila ia mengetahui orangtuanya mengutak-atik rahasia pribadinya.

3. Jangan meletakkan komputer dalam kamar anak, karena akan sulit diawasi. Letakkan di ruangan dimana banyak orang yang melewatinya dan tidak menghadap ke tembok. Dengan begitu, siapapun yang ada di ruangan itu bisa melihat ke layar komputer.

4. Beritahukan situs-situs seru yang cocok dengan usianya. Dengan begitu ia tidak mencari situs sendiri yang bisa saja masuk dalam situs dewasa. Anda juga bisa memblokir situs-situs yang berbahaya baginya.

5. Terapkan disiplin waktu penggunaan internet. Jangan biarkan jika anak Anak bermain internet selama berjam-jam. Hal ini akan sangat membantu anak Anda untuk mempergunakan internet hanya untuk hal-hal yang penting dan berguna bagi dirinya.

Jadi, internet tidak akan membawa dampak yang negatif bagi anak Anda jika Anda sebagai orangtua dapat menyikapinya dengan baik.

Sumber : kosmo.viva
Halaman :
1

Ikuti Kami