Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI Dr Deddy Setiapermana mengatakan, khusus untuk penyelenggaraan LKIG diharapkan bisa meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peningkatan mutu pendidikan. Upaya ini, tambah Umar, memerlukan peran aktif para guru mulai dari tingkat dasar sampai menengah umum.
"Upaya tersebut dilakukan yaitu melalui pembuatan atau pengembangan modul atau alat peraga dan metode pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak didik mereka," tambah Deddy di Depok.
Sementara itu, Sekretaris LIPI Prof Dr. Rochadi Abdulhadi menambahkan bahwa kedua kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan generasi muda dan guru. Hal tersebut diharapkan semakin meningkatkan pula apresiasi mereka terhadap Iptek dan bisa mewadahi keinginan para peneliti remaja dan guru.
""Karena telah menjadi realita bahwa Iptek merupakan unsur utama pendorong suatu perubahan yang terjadi akibat usaha manusia untuk mengembangkan, memanfaatkan, mengetahui, serta memahami arti science dan technology," ujarnya.
"Namun agar perkembangan sains dan teknologi itu terus dapat diikuti, kita membutuhkan peran para peneliti remaja dan para guru yang kreatif dan inovatif," tambahnya.
Menurut Deddy, pelaksanaan LKIG tahun ini diikuti sebanyak 469 guru. Dua orang peserta guru bahkan datang dari Kairo, Mesir. Dari jumlah tersebut panitia akan menjaring peserta menjadi 25 orang.
Sumber : kompas.com