Pendeta Homo dan Lesbi Dicalonkan Jadi Uskup

Pergerakan komunitas homoseksual untuk mendapat pengakuan bukan hanya di dunia sekuler saja, namun juga sudah mulai menjamah dunia gereja. Pada hari Minggu lalu (2/8), seorang pemimpin gereja episkopal mencalonkan seorang pendeta homo dan pendeta lesbi untuk menjadi uskup. Hal ini diperkirakan akan menambah ketegangan di komunitas gereja Anglika ini.

Langkah ini dilakukan karena sebulumnya, gereja Episkopal Minnesoto pada hari Sabtu telah mengumumkan tiga kandidat calon uskup Minnesoto, yang dua diantaranya adapa pasangan pendeta lesbi dari Chicago.

Usulan ini bermunculan setelah beberapa minggu  sebelumnya dua juta umat gereja Episkopal menyatakan larangan untuk menasbihkan pendeta homo/lesbi.

Pertentangan untuk menasbihkan pendeta homoseksual ini sudah dimulai sejak tahun 2003 ketika gereja Episkopal menasbihkan Gene Robinson dari New Hampshire sebagai uskup pertama yang menyandang status homo.

Karena hal ini, banyak jemaat yang keluar dari denominasi gereja tersebut dan membentuk gereja penentang kebijakan itu, di daerah Amerika Utara mereka mengklaim saati ini sudah ada 100.000 umat yang bergabung dengan gereja yang menentang penasbihan pendeta homo atau lesbi.

Jika gereja sudah mulai kompromi dengan dosa, maka kebenaran akan diputar balikkan. Jelas bahwa homoseksual adalah dosa, dan gereja tidak seharusnya kompromi dengan hal ini. Memang sebagai orang percaya, kita tidak menolak pribadi mereka, namun kita harus tolak dosanya. Mari berdoa agar gereja-gereja, terutama gereja di negara-negara barat dapat bertahan bahkan berdiri menegakkan kebenaran firman Tuhan ditengah derasnya arus dunia yang berusaha menghancurkan umat percaya.

Sumber : Antara

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles