Industri Kreatif Indonesia Berpotensi Mendunia

Nasional / 28 July 2009

Kalangan Sendiri

Industri Kreatif Indonesia Berpotensi Mendunia

Tammy Official Writer
4686
Keprihatinan dan protes kepada pemerintah dilontarkan sejumlah pelaku dan pemerhati industri kreatif di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam negeri beberapa waktu lalu. Penyebabnya, di tengah upaya bangsa untuk membangun industri kreatif di bidang peranti lunak atau software, tender peranti lunak pendidikan sebesar Rp 15 miliar dinilai sangat "berpihak" kepada peranti lunak buatan luar negeri.
"Keberpihakan yang dibutuhkan dari pemerintah itu bukan berarti memanjakan pelaku lokal. Tentu saja tetap secara profesional. Sebab, tanpa dukungan pemerintah, potensi tumbuhnya industri kreatif software pendidikan Indonesia tidak maksimal," kata Hary Sudiyono, Koordinator Paguyuban Pengembang Software Edukasi Indonesia.
 
Jika ditelusuri, pengembangan peranti lunak pendidikan Indonesia sudah ada yang mendunia. Sebut saja PT Pesona Edukasi atau PesonaEdu, yang memproduksi peranti lunak pendidikan bidang sains dan matematika. Hasil karyanya sudah diekspor ke 23 negara. Untuk bisa menembus pasar internasional, peranti lunak Indonesia itu berhasil memenuhi akreditasi yang disyaratkan dinas pendidikan di sejumlah negara.
 
Penghargaan internasional juga banyak diraih perusahaan Indonesia. PesonaEdu, misalnya, menjadi perusahaan peranti lunak pendidikan yang pertama digandeng Microsoft untuk mengembangkan Multipoint Technology.
 
Industri Kreatif IndonesiaSelain itu, PT Smart Softindo International, perusahaan peranti lunak yang mengembangkan aplikasi sistem informasi di bidang edukasi, berhasil membangun kerja sama dengan NEC Asia dan mengembangkan NawaSchool yang sesuai dengan kurikulum dari Departemen Pendidikan Singapura. Aplikasi tersebut sudah diimplementasikan di empat sekolah di Singapura.
 
"Kami yakin, Indonesia mampu bersaing dalam pengembangan software pendidikan," kata Hary.
 
Setiap anak bangsa kita memang berpotensi menunjukkan taringnya dalam bidangnya di mata dunia internasional. Mari kita sebagai warga Negara yang baik dan sesama rakyat Indonesia mendukung industri kreatif kita. Contohnya, janganlah membeli karya-karya digital yang bajakan. Atau mendownload karya digital yang illegal. Orisinalitas adalah karya tinggi. Mari sama-sama kita hargai itu.
Sumber : kompas.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami