Memilih Teman Hidup

Single / 21 July 2009

Kalangan Sendiri

Memilih Teman Hidup

agnes.faith Official Writer
5358

Salah satu keputusan terpenting yang harus diambil oleh seseorang dalam kehiudupannya adalah tentang siap yang akan menjadi pendamping hidupnya. keputusan ini menjadi keputusan yang sangat penting mengingat bahwa secara mendasar perkawinan hanya dirancang Allah untuk dilakukan sekali sepanjang hidup. Menikah dengan orang yang salah berarti mengalami kekecewaan seumur hidup, tetapi menemukan orang yang tepat, akan mendatangkan tahun-tahun yang dapat dinikmati bersama.

Umur

Kisah ini dimulai dalam ayat 1 dari Kejadian 24:1 "Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati Tuhan dalam segala hal. Berbicara soal umur, soal waktu. Kapan dan umur berapa Anda mulai pacaran, mulai memilih teman hidup bahkan menikah?

Tiap msyarakat dantiap zaman mempunyai patokan sendiri-sendiri kapan biasanya orang mulai menikah. Abad yang silam dimana di kota-kota tertentu hanya ada sekolah hingga SD atau SMP atau sampai hari ini di daerah dan pedalaman, maka sangat lazim jika orang menikah setelah lulus SMP. Hal yang sama akan menjadi tertawaan jika dilakukan di Jakarta atau kota-kota besar.

Tidak ada ayat yang memberikan batasan dalam hal usia. Jika seseoran gsudah cukup dewasa dalam pengertian bisa dan mampu hidup mandiri, secara rohani, pribadi, emosi, dan ekonomi, jika seseorang berani untuk "meninggalkan ayahnya dan ibunya" dalam arti prioritas dan tidak lagi tergantung dan mengandalkan orangtua secara ekonomi dan emosi, maka boleh saja seseorang mulai mencari teman hidup.

Tanda kedewasaan lainnya adalah berani mengambil keputusan, tanggung jawab, juga tahu criteria yang dibutuhkan karena sudah mengenal jati diri, mengenal diri sendiri, mengenal sifat, temperamen dasar dan karakter sendiri.

Harus seiman

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Karena hal ini sangat berkaitan dengan yang mendasar. Perbedaan dasar dan pandangan hidup akan mempersulit komunikasi dan penerimaan satu sama lain. ada orang yang demi cinta dan mendewakan cinta, lalu mengabaikan perbedaan agamadalam menemukan adanya masalah besar dikemudian hari. Masalah agama siapa yang akan diikuti, anak-anak ikut siapa dan akhirnya walaupun tinggal serumah tetapi tidak hidup sebagai "teman hidup.

Komitmen dan iman

Sikap hidup yang tegas akan menghasilkan sikap atau buah selanjutnya yaitu iman. Orang yang tidak punya pendirian, tidak bisa berkomitmen, tidak pernah akan memiliki iman. Iman Abraham bisa menjadi iman Anda. iman bahwa Tuhan pasti akan campur tangan dalam membimbing Anda mendapatkan teman hidup.

Anak muda jangan ragu sedikitpun mengenai hal ini. Alaah kita adalah Allah yang baik, yang membuat peraturan bukan untuk menyiksa kita tetapi demi kebaikan kita. Kalau Dia mati bagi kita, Dia juga akan memberkati kita, yang memenuhi kebutuhan kita. Allah itu ada, malaikat juga ada dan Dia akan menlong kita.

Sumber : Love, Sex, Dating - Ir. Jarot Wijanarko
Halaman :
1

Ikuti Kami