Mega-Pro Klaim Ungguli SBY-Boediono

Hasil quick count yang ditampilkan berbagai media baik televisi maupun cetak yang menyatakan kemenangan capres dan cawapres SBY-Boediono sepertinya belum hasil akhir. Pasangan capres dan cawapres Mega-Prabowo tidak begitu saja menerima hal tersebut, mereka menyatakan siap memberikan bukti hasil survey tandingan.

"Kami siap melaga hasil survei," demikian pernyataan cawapres Prabowo Subianto ketika melakukan konfrensi pers di kediaman Megawati, Rabu (8/7) malam.

Hasil quick count yang digunakan oleh pihak Mega - Prabowo menemukan hasil yang jauh berbeda, quick count tersebut berasal dari lembaga survey Indonesia Development Monitoring (IDM) yang berkantor di Hotel Intercontinental, Jakarta.

Hasil survey tersebut menyatakan bahwa Mega-Prabowo lebih unggul dari pasangan SBY-Boediono dan Jusuf Kalla - Wiranto. Pasangan Mega-Prabowo meraih 38,83 persen suara, SBY-Boediono 30,35 persen, dan Jusuf Kalla-Wiranto 31,29 persen.

Survey yang dilakukan oleh IDM itu berdasarkan sample atas 3000 TPS di 17 provinsi si Indonesia.

"Kami siap membuka hasil survei itu dan siap (juga) diaudit," tegas Prabowo.

Pendiri IDM, Arief Poyuono juga telah menyatakan kesiapannya untuk menampilkan hasil survei yang dilakukannya, termasuk membandingkannya dengan lembaga survei lainnya.

Hasil quick count memang bukanlah hasil akhir, hingga Komisi Pemilihan Umum merisilis data otentik tentang hasil akhir pemilihan umum presiden kali ini, semua pihak bisa berspekulasi siapa yang menang. Jadi, siapakah presiden Indonesia lima tahun ke depan, Mega - Prabowo atau SBY - Boediono? Mari kita tunggu dengan sabar.

Sumber : Antara/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles