Film Review / 15 June 2009
Kalangan Sendiri
-
Share:
Star Trek
arienurkrisna Official Writer
3374
"Space The Final Frontier" & "To boldly go where no man has gone before." Kata-kata melegenda dari franchise Star Trek. Ditambah karakter yang sangat dekat dihati para penggemar star trek atau lebih dikenal dengan Trekies. Sehari sebelum nonton film ini saya nonton film Fanboys yang menampilkan perseteruan para Trekies dengan penggemar Star Wars memang di dunia terdapat dua kubu tersebut terutama di Amerika Serikat. Tentu saja para Penggemar Star Wars yang berjaya dan menjelek-jelekan para Trekies Itu karena memang film Star Trek tidak terlalu berdampak di boxoffice baik dari segi kualitas dan kuantitas filmnya hingga saat ini. Memang Star Trek merupakan pioneer dalam perfilman fiksi ilmiah luar angkasa. Franchise ini bahkan sudah berusia lebih dari 40 tahun. Dan memiliki penggemar fanatic yang sangat loyal, mungkin melebihi para penggemar Star Wars. Saya sendiri menyukai keduanya mungkin lebih condong ke Star Wars tetapi kini setelah menonton film arahan J.J Abrams ini sungguh menggoyahkan pendirianku. Film ini sungguh sayang jika dilewatkan baik anda seorang Trekkie atau bukan. Bagi Para penggemar setia sungguh tidak akan kecewa, dan untuk penonton baru anda akan ngefans setelah nonton. Bahkan rasanya ingin antri nonton lagi.
JJ Abrams memang piawai memainkan jalan cerita khushnya timeline. Yang menjadikan film ini istimewa bukanlah kehebatan visual effect dan action sequence melainkan sesuatu yang banyak dilupakan film-film Hollywood yaitu cerita dan karakter. Film Star Trek kali ini menceritakan asal usul karakter dan petualangan star ship USS Enterprise. Pendalaman Karakter Kirk dan Spock merupakan inti film ini ditambah kisah dasyat yang sungguh original menjadikan film ini mudah dicerna dan dicintai pemirsa. Cerita yang menambah nilai nostalgia menceritakan bagaimana semua krew Enterprise menjadi kompak dan bersatu.
Dahulu James T. Kirk yang dimainkan oleh William Shatner kini dibintangi actor muda Chris Pine dan untuk Spock walau Leonard Nimoy masih tampil di film ini tetapi kini dibintangi actor muda yang pernah bermain sebagai Sylar di series Heroes yaitu Zachary Quinto. Keseluruhan film ini merupakan film terbaik series Star Trek bukan hanya special effect yang dasyat, action yang seru tetapi cerita dan karakter yang menjadikan film ini menjadi salah satu yang terbaik tahun 2009. Penonton dibuat tak sabar menanti petualangan krew Enterprise berikutnya. Kalau ada nilai yang bisa diambil adalah seseorang tidak dapat berkembang atau menjadi potensi penuh tanpa ada seseorang yang mungkin terlihat sebagai penghalang namun seperti ada tertulis besi menajamkan besi. Jadi jangan melihat orang lain sebagai penghalang melainkan sebagai tantangan untuk naik level. Kirtk and Spock need each other to reach their full capacity. Live Well And Prosperous.
Sumber : onchom
Dahulu James T. Kirk yang dimainkan oleh William Shatner kini dibintangi actor muda Chris Pine dan untuk Spock walau Leonard Nimoy masih tampil di film ini tetapi kini dibintangi actor muda yang pernah bermain sebagai Sylar di series Heroes yaitu Zachary Quinto. Keseluruhan film ini merupakan film terbaik series Star Trek bukan hanya special effect yang dasyat, action yang seru tetapi cerita dan karakter yang menjadikan film ini menjadi salah satu yang terbaik tahun 2009. Penonton dibuat tak sabar menanti petualangan krew Enterprise berikutnya. Kalau ada nilai yang bisa diambil adalah seseorang tidak dapat berkembang atau menjadi potensi penuh tanpa ada seseorang yang mungkin terlihat sebagai penghalang namun seperti ada tertulis besi menajamkan besi. Jadi jangan melihat orang lain sebagai penghalang melainkan sebagai tantangan untuk naik level. Kirtk and Spock need each other to reach their full capacity. Live Well And Prosperous.
