Martha Stewart: Ratu Rumah Tangga Amerika

Entrepreneurship / 14 June 2009

Kalangan Sendiri

Martha Stewart: Ratu Rumah Tangga Amerika

Tammy Official Writer
3817
Melapisi roti jahe, mengaduk anggur-anggur hijau dan memanaskan telur-telur puyuh dengan cuka sampanye untuk mencari penghidupan mungkin terlihat tidak seperti kerajaan bisnis luar biasa yang dibangun, tetapi tepat begitulah bagaimana Martha Stewart membalikkan selera bagusnya menjadi bisnis jutaan dolar. Keahliannya membuat kaya raya di luar impian telah menjadikannya "Danielle Steel penulis kuliner" dan telah menjadikan dirinya status pujaan di antara ribuan pengikutnya yang setia. Sebagai hasilnya, "senior rumah tangga yang berpengalaman" telah menjadikan rumah tangga dan hiburan ke tingkat yang baru dan mengajari para fans-nya bagaimana untuk menambahkan selera elegan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
 
Martha Kostyra menunjukkan cinta bagi segala hal yang berhubungan dengan rumah tangga dari awal masa hidupnya. Sebagai anak yang bertumbuh di lingkungan kelas pekerja di Nutley, New Jersey, ia telah menghabiskan berjam-jam di kebun, memberikan tangannya bagi ayahnya "membereskan hal-hal" sekitar rumah, dan menolong ibu dan neneknya menyiapkan makanan-makanan yang eksotis. Ia seorang nyonya rumah yang lahir alami, untuk menambahkan penghasilan dari mengasuh bayi, ia mengorganisasikan pesta-pesta ulang tahun bagi anak-anak di lingkungannya sewaktu menjadi pelajar sekolah bahasa.
 
Tetapi selagi benih-benih dari masa depannya sebagai "dewi domestik" sudah mulai bertumbuh, karir pertama Stewart tidaklah berhubungan dengan rumah tangga. Di sekolah menengah atasnya, tampang cantiknya yang pirang memenangkan dirinya kontrak modeling di toko-toko fesyen dan televisi. Meskipun begitu ia masih mampu untuk mendapatkan nilai rata-rata A di sepanjang masa senior menengah atasnya dan memasuki Barnard College di New York City. Awalnya ia bermain dengan ide untuk menjadi seorang kimiawan, tetapi akhirnya meninggalkan kuliah itu dan akhirnya malah berkonsentrasi di sejarah.
 
Martha StewartPada tahun 1961, selagi masih masih mahasiswa senior, ia menikahi mahasiswa hukum Andrew Stewart. Untuk membayar biaya kuliah dan pengeluaran-pengeluaran lain, ia mengambil beberapa pekerjaan modeling, tampil di komersial seperti Clairol, sabun Lifebuoy, dan rokok Tareyton. Ia lulus dari Barnard pada tahun 1963 dan melanjutkan jadi model hingga akhirnya ia hamil.
 
Tak pernah istirahat dan mencari sebuah karir baru, ia berpikir untuk menjadi seorang arsitek, tetapi akhirnya memutuskan menjadi broker saham yang lebih menarik perhatian dirinya. Tak lama setelah putri pertamanya lahir pada tahun 1965, Stewart yang berusia 24 tahun bergabung dengan firma Monness, Williams and Sidel, dimana ia dengan luar biasanya - di suatu titik menghasilkan $135,000 dalam setahun. Tetapi sepanjang resesi 1973, ia menjadi "seorang mudah lemah" dan kehilangan daya tarik dengan pekerjaannya. "Saya menyukai penjualan itu sendiri, kontak antara sesama," jelasnya. "Tapi saya ingin menjual barang-barang yang menyenangkan... dan saham tidaklah lagi menyenangkan." Ia dan suaminya meninggalkan New York dan pindah ke Westport, Connecticut, dimana mereka membeli dan merenovasi sebuah rumah pertanian bergaya 1805 Federal di Turkey Hill Road, "menyingkirkan yang tak sedap dipandang dan menggantikannya dengan yang indah," ingat Stewart. Mereka juga membangun lumbung bergaya Shaker dan menanam bunga anggrek dan kebun buah-buahan.
 
Sekali renovasi telah komplet, Stewart mengubah energinya yang tampaknya tak pernah habis ke hobi yang baru - ahli memask. Selagi menjalani kontrak modeling di Eropa sepanjang tahun 1960an, ia telah mempelajari masakan Italia, Jerman, dan Perancis. Selanjutnya, sebagai seorang broker saham, ia telah menghibur para klien-nya di restoran-restoran top New York City, dan sering bertanya kepada para koki tentang resep-resep rahasia mereka. Usaha-usahanya untuk memperluas dan mengikir talenta-talenta kulinernya akhirnya terbayar dengan sangat baik di tahun 1973, ketika Stewart memulai sebuah bisnis kateringnya. Setelah menaruh sebuah iklan di surat kabar lokal, ia akhirnya menemukan dirinya berada, dengan kata-katanya sendiri, "menyiapkan dengan membabi buat sebuah pesta yang dihadiri 300 orang."
 
Bekerja di sebuah dapur (yang telah ia desain) di lantai bawah tanah dari rumahnya yang di Turkey Hill, Stewart dan staffnya memasak makanan-makanan gourmet untuk sebanyak 1500 orang dalam sekali waktu, menggunakan banyak bahan dasar yang bertumbuh di kebunnya sendiri. Dalam satu dekade, usaha Stewart telah menjamur menjadi bisnis $1 juta dolar, dan klien-kliennya sudah termasuk perusahaan-perusahaan prestisius, museum-museum, dan para selebritis. Ia juga mengkontribusikan artikel-artikel untuk The New York Times dan melayani sebagai editor food and entertainment di koran tersebut.
 
Martha StewartLalu pada tahun 1980, sebuah peristiwa terjadi yang akhirnya akan menjadikan Martha Stewart sebagai tuan rumah dan pemutus mana selera bagus yang paling banyak ditonton. Selagi menghadiri sebuah pesta yang ia jamu sebagai katering-nya di Museum Cooper-Hewitt, presiden dari Crown Publishers bertanya kepada Stewart untuk menulis sebuah buku cetak gaya hidup perusahaan tersebut, Clarkson Potter. Berukuran besar, dengan fotografi indah dan dipenuhi dengan saran-saran dari 35 pesta yang berbeda seperti dekorasi dan tips-tips presentasi, Martha Stewart's Entertaining dengan cepat menjadi hit, menjual lebih dari 625.000 kopi. Itu diikuti dengan seri sekuel yang sama suksesnya, termasuk Martha Stewart's Quick Cook Menus, The Wedding Planner dan Martha Stewart's Christmas. Ia juga mulai memasarkan video-video dan CD how-to.
 
Tetapi kesuksesan Martha Stewart tidak didapatkan tanpa harga. Dengan sehari-hari menghabiskan 18 hingga 20 jam untuk bekerja telah membayar pernikahannya, ia dan Andrew telah bercerai di tahun 1990. Martha memusatkan kembali dirinya ke dalam bisnis-bisnisnya dan menaikkan skill-skilll wirausahanya ke dalam kecepatan tinggi. Ia menandatangani sebuah perjanjian dengan Kmart untuk beraksi sebagai pembicara wanita nasional dan mempromosikan edisi linen dan peralatan meja yang ia desain untuk jaringan toko tersebut. Ia juga menyiapkan situs-situsnya untuk bentuk publishing lainnya. Pada tahun 1991, dengan pendanaan dari Time-Warner, ia memperkenalkan majalah dwi-bulanan Martha Stewart's Living, yang memiliki sirkulasi menjadi 2,3 juta sewaktu Martha Stewart mengambil alih kepemilikan majalah tersebut dari Time Inc. pada tahun 1997. Sepanjang masa itu juga, ia meningkatkan kehadirannya di pertelevisian, tampil dalam beragam talk show dan memproduksi beberapa spesial yang akhirnya membawa Stewart ke show televisinya sendiri. Usahanya yang terbaru termasuk sebuah Website yang terhubung dengan show TV-nya dan sebuah versi online interaktif dari kolom surat kabarnya yang populer "Ask Martha."
 
Kesuksesan Stewart dengan beragam peranannya adalah sebuah tribut bagi keahlian wirausahanya yang unik dalam penjualan - bukanlah lebih sebuah produk, tetapi dirinya sendiri dan cita rasanya. Secara alami, ia mengubah kehidupannya sendiri menjadi sebuah kerajaan bisnis dan meninggalkan tanda tak terhapuskan bagaimana Amerika memandang memasak, dekorasi rumah, berkebun dan menghibur. "Buku-buku saya adalah buku-buku ‘impian' untuk dilihat, tetapi mereka sangat praktikal," ujar Stewart, menyimpulkan mengenai pengaruhnya kepada publik Amerika. "Orang-orang bisa mengambil resep-resep, ide-ide tersebut dan menggunakan mereka setiap harinya, karena apa yang saya berikan bukanlah sebuah fantasi, tetapi sebuah kenyataan yang terlihat seperti sebuah fantasi."
Sumber : entrepreneur.com
Halaman :
1

Ikuti Kami