Ello

Dikenal dengan sapaan Ello, prang muda yang melatunkan lagu hasil aransemennya sendiri dari bait yang ditulis ayahnya, Dominggus Tahitoe, membawa orang-orang tua mengenang masa mudanya dan membwa anak muda mengenalnya serta membawa anak kecil ikut melantunkannya.

Kesederhanaan dan penampilan yang enak dilihat darinya dalam menyuguhkan lagu ayahnya sangat merasuki pendengarnya. Begitu simple dan asik dalam melantunkan setiap nada terasa menggetarkan hati. Apalagi ketika mengetahui bahwa ia memulai karirnya dari menyanyikan lagu rohani. Terlihat dari lagunya yang berjudul Semua Harus Tau.

Telah banyak media yang menampilkan kesaksian Ello dalam perjalanan karirnya sebagai public figure di bidang tarik suara. Kini Ello menyadari talentanya sebagai karunia Tuhan baginya untuk memperoleh nafkah, memberikan pandangan tentang pelayanan dan pekerjaan dalam kehidupannya. Ia meyakini bahwa Tuhan memberikannya talenta bernyanyi sekaligus menyuruhnya bekerja.

Pekerjaan yang telah Tuhan percayakan memang sudah selayaknya dimanfaatkan sebagai berkat. Ia memahami hal itu sebagai suatu keharusan untuk memberikan yang terbaik.

Ada anggapan bila kita mencari uang lebih terkesan duniawi. Namun bagi Ello pekerjaan apapun yang berkenan secara moral dan sesuai dengan ajaran keimanan dalam Tuhan, pekerjaan itu memang merupakan berkat bahkan juga perintah dari Tuhan untuk dilakukan. Begitu juga dengan profesinya sebagai penyanyi. Ello tidak ingin mnyianyiakan berkat dari Tuhan. Ia selalu ingin melakukan yang terbaik.

Semua yang diharapkan Ello dalam meniti karirnya adalah rasa damai sejahtera. Menurutnya adalah hal yang percuma bila fokus hidupnya hanya untuk mendapatkan uang. "Bisa beli tempat tidur mahal tapi gak bisa tidur ya percuma aja." Satu motto hidupnya adalah "it's sounds better do in Jesus, and just do your best,"

Sumber : warnes magazine

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles