Kok Bisa Lebih Memilih Rokok daripada Susu

Serba-Serbi Sehat / 30 May 2009

Kalangan Sendiri

Kok Bisa Lebih Memilih Rokok daripada Susu

Lestari99 Official Writer
4886

\"\"Setiap individu, terlebih lagi anak-anak, sangat memerlukan susu untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, nutrisi, dan kalsium. Namun sayang, dibanding negara Asia Tenggara lainnya, konsumsi susu masyarakat Indonesia paling rendah.

Dr IR Erica B Laconi, MS, dosen Teknologi dan Industri Pangan, memaparkan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian tahun 2007, konsumsi susu Indonesia adalah 6 liter per kapita per tahun, Malaysia 20 liter per kapita per tahun, India 45 liter per tahun, dan Vietnam lebih dari 10 liter per kapita per tahun.

"Yang lebih memprihatinkan lagi, hampir 90 persen atau setara dengan 4 juta liter per hari hanya dikonsumsi oleh masyarakat perkotaan," ujarnya dalam media gathering Alami New Zealand, di Jakarta.

Menurut Erica, rendahnya konsumsi susu tersebut bukan karena rendahnya pendapatan per kapita, melainkan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya susu. "Orangtua, terlebih bapak-bapak, lebih memilih untuk membeli rokok daripada susu untuk anak mereka," ucap Erica.

"Sedangkan pada masyarakat pedesaan, mereka lebih memilih untuk menjual hasil susu dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," imbuhnya.

Jika hal tersebut terus berlanjut, Erica mengkuatirkan akan terjadi lost generation, yang mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. "Setiap orang seharusnya mengkonsumsi minimal satu gelas susu sehari, itu sudah sangat membantu. Lebih dari itu lebih bagus. Jangan takut gemuk karena susu tidak membuat gemuk," saran dia.

Kalau dipikir-pikir, edan juga kalau ternyata orangtua lebih memilih untuk memenuhi kebutuhannya akan rokok daripada kebutuhan gizi anaknya dengan susu. Jadi sebenarnya, apakah kekurangan gizi yang masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia bukan disebabkan oleh ketidakmampuan untuk membeli makanan bergizi, melainkan karena rendahnya kesadaran masyarakat akan makanan bergizi itu sendiri?

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami