Menjadi Pemimpi Di Siang Hari

Career / 8 May 2009

Kalangan Sendiri

Menjadi Pemimpi Di Siang Hari

Tammy Official Writer
3660
Dalam Seven Pillars of Wisdom, T.E. Lawrence mengatakan, "Ada para pemimpi, tetapi tidak semua pemimpi bermimpi sama. Beberapa adalah pemimpi di malam hari, yang beristirahat dalam pikiran pemimpi mereka dan bangun di pagi hari menemukan bahwa itu adalah kesia-siaan. Tetapi para pemimpi di siang hari adalah orang-orang yang berbahagia karena mereka melakukan mimpi-mimpi mereka menjadi realita dengan mata yang terbuka.

Sekarang inilah dia gambaran yang jelas. "Para Pemimpi Di Siang Hari" adalah berbahaya karena mereka "melakukan mimpi-mimpi mereka menjadi realita dengan mata terbuka." Kita banyak sekali mendengar tentang mimpi akhir-akhir ini. Presiden AS yang terbaru telah menginspirasi orang untuk berpikir besar, dan jangan pernah tidak mempercayai bahwa mimpi-mimpi besar bisa menjadi menjadi nyata. Tentu saja, kisah kehidupannya sendiri adalah contoh yang sangat jelas mengenai itu.

Dalam dunia masa sekarang yang canggih dan teknologi tinggi kita terkadang menelantarkan mimpi-mimpi malam hari kita sebagai hasil dari terlalu banyak pizza atau terlalu banyak pikiran ketika kita pergi tidur. Tetapi bagaimana dengan mimpi-mimpi di siang hari? Apakah mereka perlu dilewatkan begitu saja dikarenakan hanya karena pikiran acak yang berlalu begitu saja di otak kita? Haruskah kita menaruh perhatian pada "mimpi-mimpi" tersebut atau hanya berdiam menjadi "realistik" dan "praktikal" dengan bentuk perekonomian sekarang? Dengan lapangan kerjaan yang menyempit, rumah-rumah yang disita, 700 milyar dolar pada industri rokok, dan General Motors yang menuju kehancuran, tentu saja ini bukan waktu untuk bermimpi. Atau memang iya? Tidak pernahkah Anda mengalami dalam kehidupan milik Anda sendiri bagaimana masa-masa pencobaan itu sering melepaskan ide-ide terbaik Anda? Pernahkah Anda mengambil sebuah mimpi dan melakukannya ke dalam kenyataan? Dimana ide terbaik Anda dimulai?

Dapatkah "mimpi siang bolong" Anda menjadi benih bagi solusi-solusi permasalahan kreatif dan sebagai pintu terbuka ke kesempatan baru terbesar Anda?

Sebagai life coach, tak ada yang lebih menarik perhatian saya daripada permulaan proses pelatihan dengan seseorang yang mengatakan mereka tidak memiliki mimpi-mimpi. Tanpa mimpi-mimpi akan menjebak seseorang dalam pekerjaan yang mereka benci, hubungan-hubungan yang tidak pernah berkembang, dan mobil-mobil, rumah-rumah, dan pakaian-pakaian yang tak menyediakan apapun tetapi hanya fungsi-fungsi kebutuhan.

Dreamer of The DayJangan menganggap rendah nilai dari mimpi-mimpi malam hari Anda untuk penyelesaian masalah dan pendekatan-pendekatan kreatif untuk situasi Anda. Dan tentu saja, tetap bermimpi sepanjang hari. Mendekatlah kepada pikiran-pikiran masa sekarang dan ide-ide yang mengikuti Anda selama beberapa tahun.

"Semua pria dan wanita sukses adalah pemimpi besar. Mereka membayangkan masa depan seperti apa mereka nantinya, ideal dalam segala hal, dan mereka bekerja setiap hari menuju visi mereka, gol ataupun tujuannya." - Brian Tracy

Jika Anda tidak memimpikannya, itu tidak akan pernah terjadi. Kesuksesan tidak datang menyelinap kepada kita. Itu dimulai sebagai mimpi yang kita kombinasikan dengan perencanaan tindakan yang jelas. Jadilah Pemimpi Di Siang Bolong dan saksikan kesuksesan Anda menjulang.

Bahkan Alkitab mengatakan kepada kita - "Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat." (Amsal 29: 18) Yang artinya, jika tidak ada visi, maka kekacauanlah yang terjadi. Kita tidak akan menjadi binasa/kacau sebagai individu, keluarga, perusahaan ataupun sebuah bangsa - kecuali kita mengabaikan mimpi-mimpi indah di siang hari tersebut.

Sumber : crosswalk.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami