Umat Kristiani Pakistan Hidup Dalam Ancaman

Internasional / 27 April 2009

Kalangan Sendiri

Umat Kristiani Pakistan Hidup Dalam Ancaman

Budhi Marpaung Official Writer
4853

Baru pada minggu lalu, Pakistan meratifikasi perjanjian dengan Taliban, yakni memberikan kekuasaan kepada pihak taliban untuk menguasai Swat Valley sebagai perjanjian perdamaian. Sekarang muncul kesepakatan yang dibuat hanya oleh kelompok Islam radikal yang lebih kuat.

Ketika pemerintah Pakistan membuat perjanjian dengan pihak Taliban dan memperbolehkan mereka (Taliban, red) untuk menduduki Swat Valley, mungkin ada pikiran bahwa itu dilakukan untuk membeli beberapa kedamaian. Tetapi Taliban telah menjadi lebih agresif, bahkan untuk sementara pindah ke provinsi Buner, satu langkah lain agar lebih dekat dengan ibu kota Islamabad. Mereka mencabut perjanjian perdamaian tersebut setelah terjadi kekisruhan di internasional.

Umat Kristiani telah lama dianiaya di negara mayoritas Muslim, tetapi pemimpin-pemimpin gereja takut bahwa kekuasaan Taliban yang semakin berkembang akan membuat kehidupan tidak tertahankan bagi mereka yang menolak untuk masuk Islam.

"Menurut laporan yang ada pada kami dan juga rekan kerja yang ada di daerah-daerah tersebut mengatakan orang-orang yang beriman bersembunyi di dalam rumah dan pada umumnya, mereka sangat takut kedatangan bulan berikutnya karena pihak Taliban terus mengambil kontrol yang lebih besar atas kawasan ini," kata Carl Moeller dari Open Doors Amerika Serikat.

"Jadi, kami meminta masyarakat untuk terus mengingat umat Kristiani yang ada disana (Pakistan, red) dan mendoakan akan apa yang mereka sedang hadapi."

Apa yang mereka hadapi saat ini adalah hukum syariah Islam.

Alkitab adalah barang yang ilegal. Musik dan bernyanyi adalah dilarang dan bila dilanggar, mereka akan menerima hukuman cambuk dan bagian tubuhnya akan dipotong-potong. Bahkan berbagi pesan mengenai Kristus akan menerima hukuman mati.

Kongres Umat Kristiani di Pakistan meminta pihak Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk menekan pemerintah Pakistan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menghentikan pihak Taliban dan penyebaran hukum syariah di Pakistan.

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami