Terobosan Paskah Gereja Rumah di Vietnam

Internasional / 26 April 2009

Kalangan Sendiri

Terobosan Paskah Gereja Rumah di Vietnam

Puji Astuti Official Writer
4865

Umat Kristen Vietnam akhirnya mengalami sebuah terobosan setelah lama berdoa bagi pemerintahnya. Vietnam selama ini merupakan salah satu negara dimana umat Kristen mengalami aniaya dan juga pembatasan dalam beribadah. Namun baru-baru ini, pemerintahan negara tersebut mengijinkan untuk pelaksanaan perayaan Paskah terbuka dan secara besar-besaran.

Satu-satunya acara yang besar seperti ini yang pernah diijinkan bagi kelompok yang tidak terdaftar oleh pemerintah Vietnam hanyalah Natal pada tahun 2007 yang di sponsori oleh Vietnam Evangelical Fellowship.

Sekitar 15.000 orang bergabung dalam acara yang diselenggarakan di Tao Dan Stadium untuk menyembah Tuhan. Hal ini jarang dialami oleh para jemaat anggota gereja rumah yang biasanya beribadah dalam kelompok-kelompok kecil.

Pelaksaan acara ini terbilang tidak mudah, pihak pemerintah belum menurunkan ijin hingga pada hari pelaksanaan. Namun sekitar jam 4 sore waktu setempat, tepat 3 jam sebelum acara dimulai, ijin itu keluar. Sebuah mukjizat bagi para penyelenggara.

Sebelum acara dilaksanakan hujan lebat sempat mengguyur stadion tersebut. Namun hujan berhenti tepat sebelum ibadah dimulai, dan membuat udara cukup nyaman.

Umat Tuhan bernyanyi dengan penuh antusias. Salah satu pemimpin gereja Vietnam tersebut berkomentar, "Saya tidak pernah mendengar pujian seperti ini, bahkan ketika berada dalam KKR Billy Graham."

Pemimpin dari perayaan tersebut dan juga seorang anggota advokasi kebebasan beragama di Vietnam tersebut berpendapat bahwa event paskah kali ini sangat penting karena gereja rumah yang tidak terdaftar oleh pemerintah di ijinkan untuk menyelenggarakan acara sejenis ini. Mereka merasa bahwa pemerintah pasti merasakan tekanan cukup besar dengan mempertimbangkan kemungkinan negative dari pemberitaan yang buruk ketika menolak mengijinkan acara ini.

Selain itu, menurut salah satu sumber, event ini juga menunjukkan bahwa gereja rumah yang tersebar di berbagai daerah dan pedesaan dapat bekerja sama dengan baik bahkan memberikan sebuah hasil yang luar biasa.

Selain perayaan, mereka juga melakukan penginjilan keluar yang hasilnya adalah 1200 orang memutuskan untuk mengikut Yesus. Tiga perwakilan gereja rumah China hadir dalam perayaan tersebut. Mereka juga berjanji mengirimkan misionaris dari China untuk membantu pelayanan di Vietman, selain itu mereka juga berjanji akan mengundang pemimpin gereja di Vietnam untuk mengunjungi China dan belajar bagaimana gereja rumah di China. Semoga kebangunan rohani yang terjadi di China, bisa terjadi juga di Vietnam. Mari kita dukung mereka.

Sumber : CBN.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami