Indonesia Masih No 1, Soal Hutang

Indonesia masih menduduki urutan nomor satu soal hutang, hal ini berdasarkan hutang kepada Asian Development Bank (ADB). Total pinjaman Indonesia adalah 9,4 miliar dolar AS. Sedangakan urutan kedua diduduki China dengan nilai pinjaman 7,4 miliar dolar AS, dan India menduduki posisi ketiga dengan nilai pinjaman 4,9 miliar dolar AS.

"Manfaat ADB adanya jumlah pinjaman yang bisa diberikan kepada negara berkembang dengan suatu term dan rate yang jauh lebih murah dibandingkan rate yang berlaku di pasar," demikian ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pada Rabu (22/4).

Menurut Menkeu Sri Mulyani, selain Indonesia memiliki jumlah pinjaman yang terbesar, Indonesia juga pemegang saham no 6 terbesar senilai 5,43 persen. Pemegang saham terbesar di pegang oleh Amerika Serikat dan Jepang, masing-masing sebesar 15, 57 persen.

Menurut keterangan Menkeu Sri Mulyani, aset ADB saat ini adalah 70,6 miliar dollar AS dengan jumlah total pinjaman 30,3 miliar dolar AS. Pada pertemuan yang akan diadakan di Bali pada 2-5 Mei nanti, salah satu agendanya adalah meningkatkan jumlah modal atau yang disebut dengan General Capital Increase sebesar 200 persen. Dengan peningkatan modal tersebut, kemungkinan ADB akan menaikkan pinjaman ke berbagai negara di Asia dalam jumlah yang signifikan, yaitu sekitar 13 hingga 15 miliar dolar AS. Dan menurut Menteri Sri Mulyani hal ini akan menguntungkan Indonesia.

Sumber : Kompas/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles