Tawaran Investasi Bodong

Investment / 20 April 2009

Kalangan Sendiri

Tawaran Investasi Bodong

Budhi Marpaung Official Writer
2683

Dalam dunia bisnis atau investasi, resiko gagal atau mengalami kegagalan bukanlah hal yang baru. Namun, hendaknya perlu disadari pula bahwa Anda perlu mengetahui dan mengenal setiap bisnis atau investasi yang akan dan sedang dijalani.

Pernyataan pada awal tulisan ini adalah mengingatkan Anda agar jangan terlalu gegabah atau tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan untuk menanamkan investasi di suatu bidang. Cerdaslah dalam merencanakan investasi yang akan Anda bangun, jangan sampai Anda tertipu ke dalam investasi yang tidak diketahui asal-usulnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu dicermati ketika menanamkan investasi atau membangun usaha.

1. Apakah investasi tersebut masuk akal atau tidak? Jangan terlalu percaya dengan bisnis rekanan baru ataupun yang sudah lama sekalipun ketika dia menawarkan kerjasama investasi, tetapi dengan iming-iming keuntungan yang tidak masuk akal.

2. Skala Produktivitas Modal. Penawaran investasi bodong pasti tidak memiliki limit terhadap dana yang masuk. Berapa pun investasi masuk, akan diterima dengan senang hati oleh pengelola. Mungkin itu adalah sumber kas satu-satunya, agar dia bisa membayar fee kepada investor yang lain.

3. Keseimbangan antara uang dan barang. Dalam perekonomian modern, antara sektor riil dan sektor moneter semakin terpisah. Bursa saham adalah salah satu pasar yang nilai transaksi perdagangannya tidak terkait langsung dengan pergerakan barang dan jasa. Perekonomian yang gagal menjaga keseimbangan antara uang dan ‘barang', akan menerima "hukuman' dalam bentuk inflasi atau deflasi yang sulit dikendalikan , dan menggeroti perekonomian makro.

4. Abnormal Return. Tingkat kembalian investasi yang jauh di atas rata-rata (abnormal return) bisa diibaratkan sebagai gadis molek dengan lihai merayu investor. Abnormal return bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Dalam dunia ekonomi, abnormal return tidak pernah tidak terus menerus secara berkelanjutan.

Keempat hal diatas semoga dapat membuat Anda semakin berhati-hati dalam menanamkan investasi atau sedang mengembangkan sayap ke dunia bisnis atau investasi yang baru. Ingat, jangan tertipu dengan hal-hal yang masih perlu pembuktian. Jadilah seorang investor dan usahawan yang cerdas!!!

Sumber : Buku Bacaan Siasat Investasi Cerdik/ bm
Halaman :
1

Ikuti Kami