Yesus Melejit di Guatemala

Internasional / 24 March 2009

Kalangan Sendiri

Yesus Melejit di Guatemala

Lestari99 Official Writer
9910

Dilaporkan saat ini di Guatemala setiap harinya lahir gereja baru maupun sebuah pelayanan Kristen. Buktinya terlihat di mana-mana - stasiun TV maupun radio Kristen, gereja raksasa di seantero negeri, seperti halnya Almolonga, Guatemala mengalami transformasi Injil.

Beberapa pemimpin agama merujuk kepada survey yang memperlihatkan bahwa 30-35 persen dari seluruh populasi penduduk Guatemala telah menjadi orang Kristen. Namun pemimpin Kristen lainnya, termasuk evangelis Luis Palau mengatakan bahwa angka sebenarnya lebih tinggi dari itu.

Festival bagi Kristus

Palau sendiri telah terlibat dalam pertumbuhan gereja-gereja di Guatemala, dengan memegang pertemuan-pertemuan penginjilan selama lebih dari 40 tahun. Palau berniat untuk kembali ke Guatemala bulan ini, tidak hanya untuk mengabarkan Injil, namun ia juga mendorong gereja untuk memenuhi beragam kebutuhan sosial dari bangsa mereka sendiri. Kepada Presiden Alvaro Colom, Palau meyakinkan bahwa pelayanan gereja akan bekerja sama dengan pemerintah untuk mendatangkan kebaikan bagi Guatemala.

Bahkan di bulan Maret ini saja, lebih dari 3.000 jemaat diutus untuk melakukan pelayanan medis dan juga pelayanan sosial lainnya, bekerja sama dengan organisasi-organisasi Kristen yang ada di negara tersebut. Operation Blessing dari CBN membantu mengatur pelayanan medis gratis.

"Para sukarelawan kami yang memakai baju oranye telah melayani banyak orang dan membantu mereka untuk memecahkan masalahnya," ujar Luis Lores dari Operation Blessing Guatemala.

Titik Balik Bagi Guatemala

25.000 sukarelawan Kristen memberikan dukungan mereka kepada kampanye sosial gereja, dan ribuan lainnya bergabung dalam festival rohani yang diadakan selama dua malam dan dipimpin langsung oleh Palau, menikmati musik-musik penyembahan dari para penyanyi rohani terkenal dan juga mendengarkan pesan Injil.

Palau percaya bahwa Guatemala telah mencapai titik balik secara rohani, tidak hanya karena pertambahan yang signifikan dari orang percaya, melainkan juga karena pengaruh besar yang ditimbulkannya bahkan pada departemen pemerintahan Guatemala.

"Tiga menteri pemerintahan telah membuka diri pada iman Kristus," ujar Palau. "Menteri Pemuda, Menteri Keamanan dan Kepala Polisi Guatemala secara terbuka telah menyatakan iman mereka," tambahnya.

Festival rohani di Guatemala sendiri telah menarik lebih dari 400.000 orang. Ribuan di antaranya meresponi tantangan untuk menjadi pengikut Yesus, menambah keyakinan bahwa Guatemala akan menjadi negara pertama di Amerika Latin dengan jumlah orang percaya mayoritas baru lahir baru.

Sumber : cbn.com / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami