Mesir di Bom, Perancis Berduka

Seorang turis asal Perancis terbunuh dan 23 orang terluka oleh ledakan bom yang terjadi di di daerah wisata Khan al-Khalil, Kairo, Mesir, Minggu (22/2). Dari korban yang terluka, sebanyak 18 orang adalah turis dari eropa, 2 penduduk Arab Saudi dan dua orang adalah penduduk lokal. Korban yang meninggal adalah seorang gadis yang berumur 17 tahun.

Pelaku pengeboman berhasil ditangkap oleh pihak yang berwajib tidak lama setelah kejadian, demikian keterangan dari kantor kepolisian setempat seperti yang di lansir oleh CNN.

Ledakan terjadi pada pukul 18.30 di daerah wisata Khan al-Khalil dimana terdapat banyak kafe yang sedang padat pengunjung. Bom diletakkan dibawah salah satu bangku yang terbuat dari batu.

Presiden Husni Mubarak berkata bahwa dirinya "memberikan perhatian yang khusus" atas kejadian tersebut serta memerintahkan untuk memberikan perawatan intensif kepada para korban, pernyataan ini ditayangkan oleh Nile TV.

Di Paris, pemerintah Prancis meminta kedutaan besarnya di Kairo untuk menyakan simpati kepada para korban dan memberikan perawatan medis yang diperlukan.

Menteri Luar Negeri Perancis, Bernard Kouchner menyatakan, "Saya merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga dan kerabat para korban, hal ini merupakan tindakan yang sangat jahat dan lalim," ungkapnya  pada Minggu malam.

Selain itu Kouchner juga menawarkan kepada pemerintah Mesir dukungan dan solidaritas dalam menghadapi tragedy yang mengerikan itu.

Sumber : CNN/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles