Glimpse Of Eternity

Kata Alkitab / 20 February 2009

Kalangan Sendiri

Glimpse Of Eternity

Lestari99 Official Writer
5154
Pengkhotbah 3:15
Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.

Pernahkah Anda pergi ke suatu tempat yang baru atau bertemu orang yang baru tetapi merasa bahwa sepertinya Anda sudah pernah pergi ke situ atau bertemu dengan orang tersebut? Fenomena seperti itu oleh para psikolog disebut Déjà vu. Ini adalah bahasa Prancis. Deja = SUDAH.  Vu = DILIHAT. Deja Vu = Sudah dilihat.

Kemudian Anda berpikir-pikir, "Kok kayaknya aku sudah pernah mengalaminya?" Tentu saja! Karena Anda bukan produk waktu tapi produk kekekalan. Anda sudah ada dalam pikiran Tuhan di dalam kekekalan! Kadang-kadang Roh Kudus akan membawa Anda ke dalam pengalaman yang membuat Anda merasa bahwa sebenarnya Anda sudah pernah mengalaminya. Pada waktu itu Roh Kudus ingin memberikan SECERCAH KEKEKALAN, sehingga Anda menyadari bahwa Anda sementara berada dalam kehendak Tuhan!

Yeremia 1:5, "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."

Yeremia SUDAH memiliki eksistensi dan identitas jauh sebelum dia dilahirkan! Di mana eksistensinya? Di dalam pikiran Tuhan. Jadi dia sudah ada dalam pikiran Tuhan sebelum dia dilahirkan. Sama seperti Yeremia sudah ada di dalam pikiran Tuhan jauh sebelum dia dilahirkan, Anda juga sudah ada di dalam pikiran Tuhan jauh sebelum Anda dilahirkan! Anda sudah ada dalam pikiran Tuhan. Anda sudah ada dalam imajinasi-Nya Tuhan. Anda ada dalam pikiran Tuhan sebagai suatu rencana/tujuan.

Pengkhotbah 3:10-11, Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan KEKEKALAN dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Tuhan telah menaruh RENCANA, TUJUAN yang ada dalam kekekalan di dalam HATI dan kemudian menempatkannya dalam kerangka WAKTU!

PERHATIKAN: Tuhan TIDAK menempatkan WAKTU di dalam HATI manusia! Tuhan menempatkan KEKEKALAN di dalam HATI  manusia! Dan hanya setelah itu maka Dia memposisikan manusia di dalam kerangka WAKTU. ARTINYA: Kita bukan produk dari WAKTU, kita adalah produk KEKEKALAN yang ditempatkan dalam kerangka WAKTU!

Jadi waktu kita lahir di dalam dunia, apa yang harus kita lakukan? Mengekspresikan KEKEKALAN yang telah Tuhan taruh di dalam HATI  kita! TUJUAN, RENCANA Tuhan di dalam dunia kita sekarang ini.

Itu sebabnya berapapun umur yang Tuhan berikan pada kita, 70...80...100 tahun. Kita harus merasa bahwa kita hanya "lewat". Kita harus merasa seperti orang asing/musafir dan pendatang di bumi ini..... menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah (Ibrani 11:13, 10). Saya ingin supaya Anda merasa seperti yang Yesus katakan bahwa Anda sudah diberi Firman Tuhan dan Roh Kudus kemudian ditempatkan di dunia. Anda ada di dalam dunia tetapi tidak berasal dari dunia (Yohanes 17). Kita punya warga negara ganda: orang Indonesia tapi warga Surga! Anda harus sadari bahwa kita adalah produk kekekalan yang mengembara dalam kerangka waktu/sebuah sisipan.

Mazmur 90:12, Ajarlah kami menghitung (numbers) hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Rata-rata orang Indonesia hidup 25.736 hari dalam kehidupan mereka (70,46 tahun). Kalau kita bijaksana, maka kita akan memanfaatkan setiap hari, jam, menit dan detik yang ada. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Karena kalau kita menyia-nyiakan waktu, kita menyia-nyiakan kehidupan. Manfaatkan seluruh momentum yang ada. Amin!

Halaman :
1

Ikuti Kami