Sepuluh

Film Review / 4 February 2009

Kalangan Sendiri

Sepuluh

agnes.faith Official Writer
3730

Plato berkata, "Mereka yang bercerita, memimpin masyarakat."

Demikian pula para pencipta film Hollywood yang mengarahkan dunia dengan film-film sebagai hiburan.

Tetapi film sesungguhnya lebih dari sekedar menceritakan suatu kisah. Mereka membentuk pandangan kita akan dunia, akan kehidupan, pendidikan, relasi, akan apa yang kita percaya, serta bagaimana kita melihat permasalahan dari kehidupan ini. Film menginspirasikan ide-ide, keingintahuan, percakapan, emosi dan sistem kepercayaan.

Kekuatan film adalah membentuk cara pandang yang mengarahkan kebudayaan kita pada masa kini baik menuju arah yang lebih baik ataupun lebih buruk. Nila-nilai kehidupan yang kita miliki dipengaruhi secara luas oleh nilai-nilai yang diinspirasikan dalam film yang kita tonton berkenaan dengan pilihan gaya hidup, pilihan estetika, moral dan etika serta ide-ide politik.

Sayangnya, mayoritas film-film yang ada saat ini hanya berfokus pada menghibur penonton dengan mengabaikan cara pandang yang benar, kepeercayaan, dan nilai-nilai. Dalam perjalanannya, mereka merusak masyarakat dan generasi muda secara keseluruhan dengan relativisme budaya materialisme dan hedonisme sekular. Menjadi kaya dan berfoya-foya menjadi tujuan dari hidup ini.

Kita memerlukan suatu generasi yang baru pembuat film dan film-film yang bertanggung jawab serta memiliki panggilan untuk menulis dan memproduksi film yang lebih dari sekedar kehidupan yang terlihat di permukaan. Kita memerlukan suatu kelompok pembuat film yang bertanggung jawab dan menjadi katalisator dalam perubahan norma-norma, memperbaharui dan mentranformasikan pikiran serta kehidupan itu sendiri. Industri film memerlukan transformasi yang bersifat menyeluruh untuk sesuatu yang lebih baik, dan bukan yang lebih buruk.

Film ini diproduksi sebagai respon dari tantangan ini. Semoga film ini akan menjadi yang pertama untuk membawa reformasi tehadap seluruh aspek kehidupan sesuai rencana Sang Pencipta.

Jawaban.com selaku media internet mendapat undangan dari First Media untuk menghadiri premiere dari film Karya Henry Riady ini. Acara ini diadakan pada hari Selasa, 3 Febuari 2009 dan bertempat di Plaza Senayan, Jakarta.

Sepuluh mengisahkan perjuangan hidup seorang ibu bernama Yanti (Rachel Maryam) dalam mencari anaknya yang hilang. Seorang ayah bernama Thomas (Ari Wibowo) yang ingin menjalin kembali hubungan yang erat dengan putranya, serta seorang anak jalanan bernama Mongki (Yovana) bersama kawan-kawannya yang harus mengahdapi kekerasan dan ketidakadilan kehidupan anak jalanan dari cengkeraman Dargo (August Melasz). Ketiga anak manusia ini akhirnya menemukan makan kesempurnaan cinta di tengah ketidaksempurnaan hidup mereka melalui sebuah peristiwa yang tidak terduga.

Akting Ari Wibowo yang  berperan sebagai Thomas mampu menggambarkan arti pengorbanan, kesetiaan dan kasih yang membuat film ini layak untuk ditonton. Ari beradu akting dengan Rachel Maryam yang berperan sebagai Yanti. Rachel menghadirkan kesan wanita tegar dan sederhana yang mampu melawan tantangan hidup karena jeratan narkoba. Terdapat juga nama-nama artis senior seperti August Melasz dan Keke Harun. Juga memperkenalkan Yovana, artis cilik baru yang berbakat.

Sepuluh mampu memberikan kesadaran kepada kita semua untuk tetap berjalan pada trek yang benar. Kehidupan memang keras dan menantang kita untuk tetap menghidupinya, tetapi bukankah tanda kehidupan itu adalah masalah? Bila kita sudah tidak mempunyai masalah artinya kita mati. Great appreciate buat Handy, seorang sutradara muda berbakat, melalui film ini dapat membuat kita menyadari akan arti kehidupan.

Sumber : Sepuluh/agn
Halaman :
1

Ikuti Kami