Bush: Obama Harapan AS

Dalam pidato perpisahan setelah delapan tahun kepemimpinannya, Bush yang popularitasnya merosot tajam menyerukan, perlunya kesepakatan rakyat AS tentang kehadiran kembali kepemimpinan AS di tingkat global dan menyongsong datangnya presiden berkulit hitam AS pertama yang bersejarah.

"Obama adalah seseorang yang kisah hidupnya merefleksikan janji tanah kita (Amerika) yang abadi," kata Bush dalam pidato perpisahan yang disampaikan di Gedung Putih. Pidato Bush tersebut menjadi penampilan terakhir Presiden AS dari Partai Republik di depan publik, sebelum ia menyambut kedatangan penggantinya di Gedung Putih pada 20 Januari.

"Inilah momen harapan dan kebanggaan bagi bangsa kita secara keseluruhan. Dan, saya bergabung dengan seluruh rakyat Amerika untuk menyampaikan harapan terbaik bagi presiden terpilih Obama, istrinya Michelle, dan dua putri mereka yang cantik-cantik," kata Bush.

Dalam pidato tersebut, Bush mengatakan, upaya-upaya harus tetap dilakukan untuk mempertahankan AS lebih aman pasca-11 September. "Kita telah melancarkan peperangan terhadap para teroris," kata Bush. "Pada saat bangsa kita sudah lebih aman ketimbang tujuh tahun silam, ancaman terbesar bagi rakyat kita tetap serangan teroris yang lain," tuturnya.

Kini, negara-negara lain segala sesuatunya dibuat berangsur kembali pada kehidupan yang normal pascaserangan 2001.

Sumber : suarapembaruan.com/Tmy

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles