Marc Andreessen: Pionir Dunia Bisnis Online

Lahir di pedesaan Cedar Falls, Iowa, pada tahun 1971, nampaknya Andreessen ditakdirkan untuk berkarir di dunia komputer dari awalnya. Tumbuh di sebuah kota di mana sepakbola adalah raja, Andreessen memiliki sedikit ketertarikan dalam olahraga. Sebagai gantinya, ia memalingkan perhatiannya kepada komputer. Pada usia 8, ketika sebagian besar teman-temannya bermimpi dari membuat skor touchdowns untuk Universitas Illinois, Andreessen mulai mengajari dirinya sendiri bahasa pemrograman BASIC dari buku perpustakaan. Pada saat itu dia telah mencapai kelas enam, Andreessen telah menciptakan kalkulator virtual untuk melakukan his pekerjaan rumah matematikanya. Pada tingkat ketujuh, dia menulis sendiri program game untuk bermain pada komputer keluarga Commodore 64.

Walaupun ia nampaknya kemampuan alami yang luar biasa mengenai komputer, Andreessen memiliki sedikit ketertarikan dalam mengejar ilmu komputer sebagai karir ketika ia terdaftar di Universitas Illinois di Urbana-Champagne. "Sebenarnya, saya pikir saya akan masuk ke teknik elektro," dia mengakui dalam wawancara Nation's Business pada Januari 1996. "Saya tahu bahwa teknisi listrik mendapat bayaran rata-rata dalam bidang teknik. Saya berakhir di ilmu komputer karena diperlukan sedikit bekerja."

Bagi kebanyakan dari perguruan tinggi Andreessen berkuliah, dia lebih seperti seorang model pemalas, melakukan hanya cukup untuk dia bekerja. ("Saya adalah penggemar besar untuk menghindari kerja," ujarnya dalam sebuah wawancara di Rolling Stone.) Tapi itu berubah selama tahun senior-nya di tahun 1992, ketika Andreessen mengambil pekerjaan $6.85 per jam memprogram di universitas think tank teknologi tinggi, National Center for Supercomputing Applications (NCSA). Itu pertama kalinya dia mendapat akses ke Internet. Pada saat itu, Web masihlah mentah, jaringan berbasis teks yang hanya dapat diakses melalui antarmuka primitif. Dan meskipun Web berisikan volume besar informasi yang bermanfaat, "Anda masih diharapkan menjadi rocket scientist untuk mengakses apapun itu," Andreessen mengingat.

Andreessen segera melihat potensi pasar untuk browser yang mudah digunakan, dan dalam satu pekan yang penuh kurang tidur pada 1993, ia meng-hack sebuah prototipe mentah. Ia menunjukkan prototipe tersebut kepada teman, hacker bertalenta bernama Eric Bina, dan hanya dalam enam minggu, Andreessen, Bina dan beberapa rekan lainnya di NCSA membangun browser yang berfungsi sepenuhnya yang mereka sebut Mosaic. Mereka membuat program tersebut tersedia gratis melalui Internet, dan dalam waktu satu tahun lebih dari 2 juta kopi telah didownload.

Setelah lulus, Andreessen ditawarkan sebuah pekerjaan dengan perusahaan Silicon Valley Enterprise Integration Technologies yang kecil. Kisah Marc Andreessen mungkin bisa berakhir tepat di sana dan kemudian, dengan dia menghabiskan sisa hidupnya merancang perangkat lunak keamanan untuk transaksi Internet. Tetapi nasib berencana lain untuk Andreessen.

Beberapa mil di Highway 101 dari tempat Andreessen bekerja, Jim Clark, pendiri Silicon Graphics (SGI), baru saja telah meninggalkan perusahaan dan mencari-cari untuk memulai usaha bisnis baru. Ia bertanya kepada salah satu teknisi SGI jika ia tahu apakah ada pendatang baru yang bersinar dalam industri high-tech. Insinyur tersebut hanya menyebutkan satu nama - Marc Andreessen.

Tanpa buang waktu, Clark mengirim email untuk Andreessen mengajukan pertemuan. Itu adalah sebuah tawaran yang Andreessen tak bisa tolak. Ide awal Clark adalah ini adalah untuk memproduksi perangkat lunak untuk televisi interaktif. Ia percaya bahwa browser bisa menjadi antarmuka ideal untuk pelanggan TV interaktif. Tetapi Andreessen memiliki ide-ide lainnya, dan setelah menjelaskan dunia web kepadanya, dengan cepat Clark teryakinkan bahwa mereka melainkan harus fokus pada pembuatan browser dan server untuk internet.

Menggunakan $ 4 juta dari uang Clark, duo ini mendirikan Mosaic Communications Corp. pada April 1994. (Enam bulan kemudian, mereka merubah namanya menjadi Netscape setelah Universitas Illinois mengklaim memiliki hak atas nama Mosaic.) Langkah pertama Andreessen adalah merekrut beberapa mantan rekannya di NCSA, termasuk teman lama dan sesama pengembang, Eric Bina. Pada akhir tahun, tim impian Andreessen telah menciptakan versi Mosaic yang lebih canggih yang mereka sebut Mozilla-kependekan untuk Mosaic Killer. Untungnya, kepala dingin pemasaran menang dan browser tersebut secara resmi bernama Netscape Navigator.

Dalam sebuah gerakan yang brilian untuk membangun basis pengguna, Navigator, seperti Mosaic, diluncurkan secara gratis di Internet (walaupun perusahaan akan mulai mengenakan biaya untuk program ini, menawarkan gratis 90-hari percobaan sebagai gantinya). Browser ini segera merajai di Internet, mengklaim hampir 75 persen dari pasar browser.

Pada Agustus 1995, dengan $ 16,6 juta dalam penjualan namun tidak ada keuntungan, Netscape pergi publik. Pada awalnya ditawarkan pada $ 28 per saham, 5 juta saham Netscape segera mulai didagangkan pada $ 71. Ketika pasar saham ditutup, Andreessen, yang pada waktu titu 23, bernilai $ 58 juta. Pada Desember, nilai stok Andreessen telah meningkat menjadi $ 174 juta.

Kesuksesan Netscape Navigator sukses tidak begitu saja tak diketahui oleh raksasa perangkat lunak Microsoft. Semenjak debut Navigator pada tahun 1994, Microsoft telah bekerja pada browser-nya sendiri, dan pada Desember 1995, Microsoft meluncurkan Internet Explorer, menimbulkan apa yang menjadi dikenal sebagai "perang browser."

Pada awalnya, Navigator memimpin dalam perang browser, namun Microsoft akhirnya meraih dominasi Netscape dengan mem-bundel Internet Explorer dengan Microsoft Windows, dengan efektif menyatukan browser IE langsung pada jutaan desktop Windows. Akibatnya, Andreessen dan Netscape secara radikal merubah strategi mereka. Daripada memfokuskan hanya di Internet, Netscape menaruh perhatian pada intranet, memproduksi perangkat lunak untuk berjalan di jaringan perusahaan.

Peran Andreessen di perusahaan juga berubah. Sebagaimana Netscape kehilangan dominasi pasarnya, Andreessen bagaikan terhilang, sementara CEO Netscape Jim Barksdale muncul sebagai wajah baru dan mennyetir arah tenaga perusahaan. Andreessen tetap diingat dengan Netscape sebagai " visioner teknologi," tetapi yang jelas Barksdale berperan. Tidak lagi mampu bersaing dengan Microsoft, Barksdale membuat perjanjian dengan AOL pada bulan Desember 1998 untuk menjual Netscape seharga $ 4,2 miliar. Menurut ketentuan pembelian, Andreessen berjabatan Chief Technology Officer (CTO) AOL, tetapi peran sebenarnya ia dalam perusahaan dan dalam operasi sehari-hari tetap kabur. Bahkan, Andreessen terlihat lebih seperti boneka.

Menginginkan untuk berperan lebih aktif dalam evolusi Internet, Andreessen bergabung dengan dewan direktur Accompany Inc-jaringan jual beli berbasis Internet pertama untuk menawarkan produk dan jasa secara real-time- pada bulan Juli 1999. Dia akhirnya melangkah turun dari jabatannya sebagai CTO AOL pada September 1999 untuk menghabiskan lebih banyak waktu bekerja dengan perusahaan-perusahaan Internet baru.

Sementara masa depan Marc Andreessen dalam dunia teknologi internet mungkin masih kabur, tetapi warisannya akan terus diingat dalam sejarah dunia online. Sebagai pemimpin teknologi dan visioner, dia menetapkan standar untuk browser-browser Internet, menyajikan "jalan" yang mudah digunakan untuk "jalan tol super luas" informasi untuk jutaan pengguna komputer dan secara dramatis mengubah cara perusahaan mengakses Internet- membentang jalan untuk bisnis dan perdagangan elektronik.

Sumber : entrepreneur.com/Tmy

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles