Pertamina Jelaskan Krisis Elpiji

PT Pertamina meminta maaf atas kelangkaan gas elpiji di sejumlah daerah dalam sepekan ini, dan menjamin pasokannya akan kembali normal dalam waktu 3 atau 4 hari mendatang.

Seorang pejabat Pertamina mengatakan, kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram ini disebabkan keterbatasan infrastruktur, sehingga Pertamina tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat atas gas yang terus meningkat.

PT Pertamina sejak dua hari lalu telah menambah pasokan gas hampir 50 persen dari kebutuhan normal di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

Penambahan pasokan ini dilakukan setelah gas elpiji ukuran 3 kilogram sulit didapatkan dalam sepekan ini.

Masyarakat di sejumlah daerah bahkan dilaporkan harus membelinya dengan harga dua kali lipat.

Hari ini Pertamina menyatakan distribusi gas elpiji ukuran 3 kilogram itu di wilayah Jakarta dan sekitarnya, mulai berangsur normal.

Namun, menurut Deputi Direktur Pemasaran PT Pertamina, Hanung Budya, pasokan gas akan sepenuhnya normal membutuhkan waktu antara 3 dan 4 hari.

Hanung mengatakan, Pertamina meminta maaf atas kelangkaan gas elpiji ini.

Dia mengatakan, kelangkaan ini disebabkan belum optimalnya fasilitas penimbunan dan penyuplaian gas milik Pertamina.

Di sisi lain, kata Hanung, lonjakan pemakaian elpiji oleh masyarakat ini terus meningkat, setelah pemerintah menerapkan kebijakan konversi minyak tanah ke gas yang dilakukan sejak dua tahun lalu.

Sumber : bbcindonesia/LEP

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles