Ketika Niat Baik Berakhir Buruk

Marriage / 26 December 2008

Kalangan Sendiri

Ketika Niat Baik Berakhir Buruk

Puji Astuti Official Writer
5351
Sebuah saran adalah sesuatu yang baik. Namun seringkali sebuah saran yang terlontar malah membuat konflik, terutama bagi para wanita yang sedang sedih atau kecewa. Perasaan mereka akan merasa bertambah buruk.

Sebagai seorang pria, seringkali suami ingin membuat perasaan sang istri yang sedang sedih dan kecewa menjadi lebih baik. Dia akan melontarkan solusi-solusi, yang diharapkan dapat membantu sang istri terkasih.

Saran atau masukan bukanlah sesuatu yang buruk. Hal itu sangat baik, namun seringkali dilontarkan pada waktu yang salah. Wanita sangat menghargai saran dan masukan dari pasangannya, asal jangan pada waktu dia sedang merasa sedih atau kecewa. Perlu diingat bahwa pada saat seperti itu, seorang wanita hanya butuh seseorang yang mendengarkannya.

Hargailah perasaannya, dan mengertilah yang diinginkan oleh pasangan Anda. Tahan lidah Anda untuk mengucapkan nasihat-nasihat.

Salah satu perbedaan terbesar antara pria dan wanita adalah caranya untuk menangani stress. Jika pria sedang mengalami tekanan dan stress, dia akan semakin fokus dan mencari solusi. Tetapi wanita ketika mengalami tekanan dan stress, perasaan mereka akan menguasai kehidupannya, dan dirundung kesedihan. Wanita akan merasa lebih baik dengan membicarakan masalahnya.

Jika Anda tidak mengerti perbedaan ini, akan banyak letupan konflik yang terjadi dalam hubungan Anda. Sebagai contoh, mari kita lihat apa yang dialami oleh Tom dan Marry.

Ketika Tom pulang kantor, yang diinginkannya adalah suasana yang tenang dimana dia bisa minum kopi sambil membaca koran. Hari itu Tom sedang stress karena masalah kantor yang belum terselesaikan dan mencoba mencari sesuatu yang bisa membuatnya melupakan masalah itu sejenak.

Hal yang sama juga dialami oleh Marry, istri Tom. Dia mengalami hari yang melelahkan dan ingin berbicara dengan Tom tentang masalah yang dialaminya.

Dua keinginan dengan tingkat stress yang sama membuat suasana menjadi tidak menyenangkan. Tom berpikir bahwa Marry terlalu banyak bicara, sedangkan Marry merasa diabaikan oleh Tom.

Hal ini terjadi karena keduanya tidak mengerti perbedaan diri mereka sebagai pria dan wanita.

Mungkin Anda merasa pernah mengalami hal yang sama, karena hal ini adalah sebuah contoh yang biasa terjadi dalam kehidupan suami-istri. Untuk mengatasi hal ini, tidak hanya bergantung pada besarnya cinta Tom dan Marry. Tetapi juga kemauan untuk mengerti seperti apa pasangannya.

Bagi wanita bisa berbagi dengan mendengarkan satu sama lain adalah sebuah tanda cinta pasangannya. Dia bisa percaya pada pasangannya, dan bisa berbagi beban. Jadi para suami, dengarkanlah istri Anda. Dan jika dia sudah merasa tenang, mintalah ijin padanya untuk menyampaikan pendapat dan saran Anda.



Sumber : Men are from Mars,Women are from Venus, John Gray
Halaman :
1

Ikuti Kami