Vatikan, Ponsel Merusak Jiwa

Psikologi / 4 December 2008

Kalangan Sendiri

Vatikan, Ponsel Merusak Jiwa

Puji Astuti Official Writer
4240

Pihak Vatikan memperingatkan bahwa obsesi kita dengan teknologi moderen seperti internet dan telepon selular dikhawatirkan akan menyita sebagian besar waktu. Akibatnya, jatah waktu untuk hidup spiritual menjadi berkurang. 

Pastor Federico Lombardi, juru bicara Paus mengatakan, tanpa kehidupan spiritual yang memadai, manusia berisiko bakal sesat jiwanya. "Di zaman ponsel dan internet sekarang ini terasa lebih sulit melindungi asapek interior hidup kita dan masuk dalam keheningan daripada zaman sebelumnya," ujar Lombardi dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi Vatikan di sebuah acara Octavia Dies."Sulit, tapi perlu."

Sekarang ini, katanya, ancaman besar sedang menghadang. Mereka yang tidak menyiapkan diri akan kurang beruntung jiwanya.

Vatikan sudah sejak lama mengingatkan ekses kehidupan moderen ini dan berupaya melawannya. Bulan lalu, Paus Benediktus XVI mengatakan, krisis keuangan global ini menjadi bukti bahwa pencapaian harta berupa uang dan kesuksesan duniawi sebenarnya tak berarti apa-apa.

"Bangsa-bangsa zaman sekarang ini mengalami kehilangan identitas gara-gara pengaruh budaya moderen yang merusak dan membahayakan," ujar Paus dalam sebuah sidang sinode akhir-akhir ini. 

Meski begitu, Paus Benediktus tidak memungkiri bahwa teknologi berperan besar dalam membantu hidup manusia. Buktinya dia sendiri menggunakan teknologi moderen untuk menyampaikan pesan kepada kaum muda. 

Di Perayaan Hari Pemuda Sedunia di Sydney, Paus mengirimkan renungan atau inspirasi harian lewat layanan pesan pendek kepada para pemuda, demikian juga doa digital juga terpasang di acara ini. Vatikan bahkan juga telah membuat beberapa manuskrip, dokumen dan teks-teks kuno dari Perpustakaan Apostolik Vatikan dan menyediakannya dalam bentuk online.

Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami