Vatikan Mengingatkan Akan Berlebihnya Dialog Kristian-Muslim

Internasional / 15 November 2008

Kalangan Sendiri

Vatikan Mengingatkan Akan Berlebihnya Dialog Kristian-Muslim

Tammy Official Writer
4791
Dengan begitu banyak dialog antar agama antara beberapa pemimpin Kristiani dan Muslim yang berbeda, ada kemungkinan terjadinya overlap dan kebingungan, menurut tingkat teratas Vatikan mengenai usaha-usaha antar umat beragama.

"Ada begitu banyak ketertarikan akan dialog Kristian-Muslim yang menjadi sulit untuk dilihat kemanakah arahnya," ujar Kardinal Jean-Louis Tauran, kepala dari Pontifical Council for Interreligious Dialogue.

"Ada resiko terjadinya overlapping," ia mengatakan kepada Reuters. "Itu mungkin adalah harga yang harus dibayar akan semua ketertarikan mengenai dialog antar agama ini."

Sebagaimana dialog antara umat Kristiani dan Muslim bukanlah sesuatu yang baru, semenjak serangan 11 September, semakin membentuk tensi antara barat dan Muslim yang memerlukan keterdesakan baru.

Beberapa minggu lalu, sebuah tim terpelajar Muslim bertemu dengan Paus dan staff Vatikan untuk mengembangkan cara-cara untuk menolong meredam tegangan yang sedang terjadi Islam dan Kekristenan.

"Teman, marilah kita bersatu dalam usaha-usaha kita, digerakkan oleh kehendak baik, sebagai cara untuk menghilangkan segala ketidakpahaman dan ketidak-setujuan," ujar Benedict dalam pembicaraan dengan para delegasi. "Marilah kita pecahkan untuk menghilangkan prasangka-prasangka masa lalu dan mengkoreksi gambaran-gambaran yang terhilang, dimana sekarang bisa menciptakan kesulitan dalam hubungan-hubungan kita."

Dipimpin oleh Mustafa Ceric, Grand Mufti dari Bosnia-Herzegovina, 24 sarjana Muslim hadir dalam pertemuan yang merepresentasikan Common Word Group, sebuah koalisi luas antara para pemimpin dan sarjana Muslim yang mengejar dialog antara dua agama terbesar di dunia.

Para delegasi Common Word pada tahun ini juga telah bertemu dengan sejumlah pemimpin Protestan, mengajukan sesi dialog rutin, pertukaran pelajar, menyarankan sejumlah daftar bacaan dan ide-ide lain untuk menolong antara umat Kristiani dan Muslim lebih lagi mempelajari satu sama lain.

Dialog Antar AgamaDalam sebuah konferensi Muslim-Kristiani baru-baru ini, dipimpin oleh Archbishop of Canterbury, 17 pemuka Muslim bertemu dengan 19 pemimpin Kristiani dan mengumumkan penganiayaan kepada warga Kristiani Irak, mengatakan bahwa tidak ada pembenaran dalam Islam akan serangan-serangan tersebut.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, staf Vatikan Tauran mengekspresikan perhatiannya akan kebingungan yang dapat mencuat dari tingginya jumlah dialog Kristiani-Muslim

"Dalam opini saya, ada begitu banyak inisiatif-inisiatif Kristiani-Muslim. Semua orang melakukannya," ujarnya. "Satu tidak mengetahui kemana arahnya. Itu membuktikan besarnya perhatian, tetapi itu juga menaburkan kebingungan."

Ketika ditanyakan apakah gereja-gereja Kristiani bisa mengkoordinasikan usaha-usaha mereka, Tauran menggeleng dan mengatakan, "Seperti yang terjadi dalam Islam. Tidak ada satu suara saja. Untuk saat ini, itu mustahil."

Sumber : christianpost.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami