Terorisme Kembali Muncul, Indonesia Perlu Waspada

Internasional / 26 October 2008

Kalangan Sendiri

Terorisme Kembali Muncul, Indonesia Perlu Waspada

Puji Astuti Official Writer
5072

Menjelang eksekusi Amrozi Cs, sebuah kelompok teroris kembali yang merupakan jaringan Jamaah Islamiyah kembali terbongkar dan ditangkap oleh kepolisian.  Kelompok teroris yang ditangkap di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu diketahui telah mampu membuat pemicu bom lebih baik daripada kelompok Azahari. Berdasarkan pemeriksaan, lima tersangka yang ditangkap diduga tengah membuat senjata kimia untuk teror.

Dari rumah tersangka Wahyu alias Rusli alias Farid alias Zulfikar, polisi menyita sejumlah rangkaian elektronik bom, sebanyak 2,6 kilogram serbuk TNT, serbuk kimia, dan senjata api berserta amunisinya. Selain Wahyu, seorang di antaranya terdapat Hasan alias Taslim, anggota kelompok Jamaah Islamiyah Singapura yang pernah ikut pelatihan di Afghanistan.

Menurut Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, kelompok ini merupakan jaringan teroris Azahari. "Mereka memerangi kafir," kata Kapolri. Selain Amerika Serikat, mereka juga menargetkan sejumlah orang atau pejabat yang tengah memerangi teroris, demikian tulis Liputan6.com.

Indonesia sedang memasuki masa-masa genting, mengingat pemilu 2009 telah didepan mata. Berbagai isu carut-marut, mulai dari isu ekonomi, politik, hukum dan juga berbagai hal lainnya. Apa yang ada didepan, sepertinya tidak jelas. Namun mari kita tidak melihat apa yang kelihatan saat ini. Mari ubah cara pandang kita dengan melihat apa yang Tuhan lihat.

Berdoa untuk Amrozi Cs dan terorisme

Sebagai orang percaya, ayat ini mendasari peperangan kita dengan terorisme dan berbagai penindasan atas iman percaya kita, bahwa "..perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.." (Efesus 6:12).

Dibalik orang-orang itu ada kuasa gelap yang mendalanginya, sehingga membutakan mata hati mereka. Untuk itu mari kita berdoa bagi Amrozi Cs dan juga jaringan teroris yang ada, supaya mata hati mereka dicelikkan dan mereka dapat mengenal Tuhan yang hidup dan juga menerima keselamatan yang kekal dalam hidup mereka.

Berdoa untuk perekonomian dunia dan secara khusus bagi Indonesia

Dalam perekonomian dunia yang masih belum juga pulih dari kejatuhan yang dipicu oleh hancurnya perekonomian di Amerika, Indonesiapun mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Gereja dan orang percaya harus mengambil tanggung jawab untuk berdiri dihadapan Tuhan untuk membela bangsanya, bahkan juga menopang bangsa-bangsa lain sebagaimana pernah dilakukan Yusuf saat kesukaran besar melanda jamannya.

Sebagaimana Yeremia diminta untuk mendoakan kotanya," Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7), demikian juga orang percaya di bangsa ini memiliki tanggung jawab yang sama untuk membawa Indonesia kehadapan Tuhan.

Berdoa bagi pemilu 2009

Pemilu 2009 menentukan nasib bangsa Indonesia selanjutnya. Mari berdoa untuk masa pra-pemilu ini dapat berjalan dengan baik dan demokratis. Mari dukung dan doakan DPR yang saat ini masih memproses undang-undang baru mengenai pemilihan presiden 2009, agar hikmat yang dari atas mengalir dalam hidup mereka.

Doakan partai-partai yang akan terjun dalam pemilu nanti, mari berdoa agar mereka dapat bersaing dengan jujur dan terhindar dari provokasi anarkis baik dalam masa kampanye maupun pra dan pasca pemilu nanti.

Indonesia membutuhkan peran orang percaya dan gereja dalam berbagai bidang yang ada. Karena keberadaan orang percaya adalah untuk menjadi garam dan terang. Tindakan paling sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap orang adalah berdoa, namun selain itu kita juga dituntut untuk berkarya nyata dalam bidangnya masing-masing sehingga kasih Tuhan dapat dirasakan oleh mereka yang belum mengenal-Nya. Mari kita berdoa dan bekerja, untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan agar kemuliaan Tuhan dinyatakan di bumi ini.

Sumber : Liputan6/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami