Tempat Persembunyian Noordin M Top Digerebek

Nasional / 22 October 2008

Kalangan Sendiri

Tempat Persembunyian Noordin M Top Digerebek

Tammy Official Writer
4542
Tim Densus 88 Anti Teror Polda Metro Jaya, Selasa (21/10) pagi, menggerebek sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian gembong teroris Noordin M Top di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua penghuni rumah, yakni Muntasir langsung dibawa ke Mabes Polri, sedangkan Wahyu (25) kabur.

Ketua RW Gading Sengon, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Abdul Wahab (56) mengatakan, pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB, anggota Densus 88 dari Mabes Polri menggerebek salah satu rumah milik Muntasir (37).

Dari rumah Muntasir ditemukan 21 butir peluru aktif, bahan cairan kimia untuk membuat bahan peledak lebih kurang tiga kilogram. Warna bahan kimia agak kuning. Muntasir, menurut Abdul Wahab, selain berprofesi sebagai tukang sumur juga aktif sebagai ustaz. Selain peluru, polisi juga menyita dokumen tentang tata cara pembuatan bahan peledak. Muntasir tinggal di rumah itu sejak tahun 1999.

Menolak Dikonfirmasi

Komandan Densus 88 Anti Teror Polda Metro Jaya Kombes Pol Rudi Sufriadi yang dikonfirmasi,  enggan menjelaskan soal penggerebekan rumah di Jalan Kelapa Gading Sengon Jakarta Utara tersebut. Dia juga tak mau berkomentar ketika ditanya rumah itu ditempati kelompok teroris anak buah Noordin M Top. "Saya belum tahun informasi tersebut," kata Rudi singkat.

Wakil Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Kombes Pol Saud Nasution yang dihubungi secara terpisah juga tidak bersedia menjelaskan karena belum mengetahui penangkapan tersebut. "Anda mendengar adanya penggerebekan atau penyitaan bahan peledak di Kelapa Gading itu dari mana?" kata Saud balik bertanya.

Noordin M TopDari penggerebekan itu, petugas masih memburu Wahyu yang kabur atau tidak ada di tempat saat petugas datang. Menurut pantauan, suasana di Kelapa Gading sampai pukul 11.00 WIB ramai didatangi warga yang ingin menyaksikan atau mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.

Staf RT 05 RW Kelapa Gading Sengon, Mohammad Noer mengatakan, petugas Mabes Polri sudah mengawasi sekitar Kelapa Gading Sengon. ''Saya melihat seminggu menjelang Lebaran pengawasan di lingkungan Kelapa Gading Sengon lebih ditingkatkan. Baru hari ini (Selasa, 21/10) digerebek polisi,'' kata Noer kepada SP (Suara Pembaruan, red), Selasa siang.

Salah seorang tetangga Muntasir, Taufik (32), mengatakan, pekerjaan sehari-hari Muntasir hanyalah penggali sumur dan service pompa air. Muntasir juga dikenal warga sebagai seorang ustad yang sering ceramah di berbagai Masjid.

Menurut Taufik, Muntasir memiliki teman kerja bernama Wahyu (25). ''Tapi Wahyu jarang terlihat. Ia tidak pernah bergaul dengan warga sekitar,'' katanya.

Sejumlah warga lainnya juga menyatakan tidak banyak tahu soal pekerjaan Wahyu. ''Sejak Selasa pagi Wahyu tidak muncul sama sekali,'' ujar seorang warga yang tak ingin dikutip namanya.


Sumber : suarapembaruan.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami