Film Billy Graham Diributkan Oleh Anak-anaknya

Beberapa waktu lalu Franklin Graham membuat statemen yang mengkritik film tentang ayahnya "Billy: The Early Years." Karena hal tersebut, kakak perempuan tertua Franklin angkat bicara dan mempertanyakan penghakiman yang dikeluarkan oleh saudaranya itu.

"Saya tidak ingin mengatakan sesuatu yang buruk tentang saudara saya itu, tetapi saya hanya tidak bisa mengerti cara berpikirnya saja," ungkap Gigi Graham, anak tertua dari lima bersaudara yang dilahirkan oleh Ruth Graham.

"Menurut Franklin film ini sangat bodoh. Tetapi saya pikir ini bagus dan sangat positif, dan menurut saya ini memuliakan Tuhan melalui kesaksian ayah dan ibu saya."

"Saya tidak mengerti mengapa Franklin merasa dia harus membuat statemen di hadapan publik. Saya berharap dia menyimpan pemikirannya itu sendiri."

Billy: The Early Years menceritakan tentang sepuluh tahun awal kehidupan pelayanan  Billy Graham. Mulai dia saat masih muda dan terpanggil kedalam pelayanan. Film ini di sutradarai oleh Robby Bensin dan dibintangi oleh Armie Hammer. Rencananya, film tersebut akan diluncurkan pada 10 Oktober nanti.

Franklin Graham sendiri, yang sekarang menjabat sebagai direktur Asosiasi Penginjilan Billy Graham mengeluarkan pernyataan di official websitenya, bahwa organisasinya "tidak bekerjasama dalam pengerjaan film Billy: The Early Years tersebut.

Mark DeMoss, juru bicara dari Graham, mengatakan bahwa hal itu untuk menjelaskan bahwa banyak pendeta salah pengertian, karena mereka pikir bahwa film tersebut adalah bagian dari program organisasi Asosiasi Penginjilan Billy Graham.

 "Kami banyak mendengar kebingungan terjadi, terutama tentang hal ini, hubungan organisasi Asosiasi Penginjilan Billy Graham dengan film tersebut," jelas DeMoss. "Beberapa kelompok mempromosikan film tersebut dan membangun kesan yang salah tentang film ini.  Asosiasi Penginjilan Billy Graham tidak ada hubungan apa-apa dengan film ini. Ini adalah film independent."

Billy Graham sendiri hingga kini belum membuat pernyataan apapun tentang kontroversi  diantara anak-anaknya.

Billy Mckay, salah satu dari tiga produser pembuat Billy: The Early Years, mengatakan bahwa dia bisa mengerti alasan dibalik pernyataan Franklin Graham tersebut.

 "Hal tersebut merupakan pernyataanya yang konsisten, bahwa film ini disalah mengerti banyak orang dan dihubungkan dengan organisasinya. Kami tahu dari awal bahwa mereka memiliki kebijakan khusus tentang hal ini. Dan kami menghormati kebijakan tersebut."

Pada akhirnya diputuskan bahwa pada film itu pada credit title pembuka disertakan keterangan bahwa film ini tidak berkaitan dengan organisasi Asosiasi Penginjilan Billy Graham. Pada statemen resminya, Franklin menyatakan bahwa film tersebut tidak memperlihatkan hasrat terbesar ayahnya: memberitakan Injil Tuhan Yesus ke seluruh dunia.

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh kakaknya, Gigi Graham. "Franklin mengatakan ini tidak menggambarkan hasrat ayah untuk menginjil, tetapi saya pikir hal itu tidak benar," ungkap Gigi. "Selain itu, saya tidak yakin ayah memiliki hasrat untuk menginjil. Ayah memiliki sebuah panggilan, dan dia hanya meresponi panggilan tersebut dan dengan penuh iman melangkah."

Tetapi, mari lihat tidak hanya pada kontroversi yang ada saat ini. Karena bagaimanapun, Billy Graham merupakan salah satu hamba Tuhan yang dipakai-Nya dengan luar biasa. Oleh karenanya, melalui film ini, pasti akan ada banyak orang yang diberkati bahkan mungkin mengikuti jejaknya. Menemukan panggilan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus keseluruh dunia.

Sumber : Berbagai Sumber/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles