Santa Claus Datang Lebih Awal di Kep.Salomon

Internasional / 20 July 2008

Kalangan Sendiri

Santa Claus Datang Lebih Awal di Kep.Salomon

Puji Astuti Official Writer
5138

Bagi anak-anak kepulauan Salomon, hari natal seakan datang jauh lebih awal dengan tindakan murah hati yang dilakukan oleh para ‘Santa Claus' yang adalah para polisi Wellington, New Zealand ini.

Para polisi dari Wellington melakukan pengumpulan barang untuk disumbangkan pada anak-anak yang kurang beruntung di kepulauan Salomon.

Petugas Dean Grifford melakukan pendekatan pada took-toko perlengkapan sport, bahkan juga meminta sepeda yang tidak pernah diambil dari stasiun kereta setempat untuk dikirimkan ke kepulauan Salomon.

Hal ini adalah kedua kalinya dalam dua tahun terakhir, dia mengumpulkan barang-barang bagi anak-anak yang kurang beruntung itu. Hal ini bermula ketika dia mendengar cerita dari seorang teman yang mengunjungi kepulauan tersebut.

"Hal ini terjadi begitu saja," katanya.

Akhirnya terkumpul sebanyak tiga ton peralatan, termasuk peralatan menyelam, alat pancing, lebih dari 100 buah bola, 11 sepeda, dan 160 kilogram mainan. Semuanya itu akan diterbangkan oleh pesawat Hercules milik angkatan udara New Zealand ke kepulauan Salomon. Dan luar biasanyany lagi biaya pengiriman barang-barang ini di-gratiskan.

Setelah selesai bekerja, Gifford dan petugas Bruce Cook dari Lower Hutt menggunakan sebagian sumbangan untuk memperbaiki sepeda yang tidak lagi digunakan oleh polisi dan mengirimkannya ke anak-anak itu.

"Anak-anak itu akan melakukan segala cara," cerita Giffrod. "Sekalipun harus dengan perjuangan berat, mereka akan datang. Beberapa dari anak ini harus berjalan sejauh 20 kilometer untuk sekolah. Maka sepeda ini akan sangat membantu sekali."

Kepulauan asia pasifik ini baru saja merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke 20, dan disana ada pasukan perdamaian Australia sejak tahun 2003, saat pemerintah mereka meminta bantuan untuk membangun kestabilan keamanan akibat kerusuhan antar etnis.

Sersan Sara Steward dari Napier, yang telah berangkat ke kepulauan Salamon lima kali, menceritakan bahwa banyak orang disana yang tinggal dirumah bambu dan beratap daun, atau direlokasi didaerah pemukiman yang padat. Dan dengan apa yang dilakukan oleh Giffort ini, sangat berdampat atas anak-anak disana.

 "Anak-anak disana hampir tidak memiliki apa-apa. Jadi apapun yang mereka terima, mereka sangat mensyukurinya. Apa yang dikirimkan kepada anak-anak itu, benar-benar diperlukan oleh mereka."

Tindakan kecil yang dilakukan dengan penuh kasih akan memberi dampak yang besar. Seperti yang Yesus katakan, "Sungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40).

Sumber : Berbagai sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami