Choice & Destiny Of Your Life

Kata Alkitab / 31 May 2008

Kalangan Sendiri

Choice & Destiny Of Your Life

Admin Spiritual Official Writer
6247

Yang membedakan kita dari ciptaan lain adalah kita punya kuasa untuk memilih. Allah mengatakan pada Israel :

 

Ulangan 30:19

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk.

 

Kemudian Allah mengucapkan suatu kata yang sangat berkuasa: Pilihlah. Wow, kita bukan robot. Walau kita sudah diprogram lebih dahulu, tapi kita punya kehendak.

 

Kita Punya Kuasa Untuk Menolak Allah!!!

 

Tentu hal itu akan membuat susah kita. Tapi kita punya kehendak bebas untuk memilih. Jadi  Allah menyatakan dengan jelas bahwa sebagai manusia kita punya kehendak bebas untuk memilih. Dan itulah yang memisahkan dan mengangkat kita jauh di atas ciptaan yang lain. Jadi dengan mengatakan bahwa kita tidak berbeda dengan spesies lainnya merupakan suatu hal yang sangat merendahkan. Bahwa sebenarnya kita diciptakan menurut gambar Allah.

 

Bahwa Allah telah menentukan kapan, dimana, batas-batas sebuah bangsa diciptakan, pengaruh-pengaruh mereka, kontribusi mereka pada masyarakat. Sekarang kita mendengar arkeolog, ahli sejarah meneliti tentang sejarah kebudayaan manusia. Dan kebenaran mengenai suatu bangsa cocok juga untuk seorang individu, yaitu bahwa Tuhan sudah memikirkan Anda dalam kekekalan, mengatur kapan Anda dilahirkan, kondisi di mana Anda dilahirkan, etnis, lokasi geografi, siapa ortu Anda, kaya atau miskin. Semua hal tersebut, Anda sadari atau tidak mempengaruhi tujuan Anda.

 

Contohnya : Musa. Musa belajar banyak hal di Mesir, dan itu sangat diperlukan untuk memimpin umat Allah, orang Israel. Untuk mengatur hal tersebut, maka pada waktu dia lahir ortunya ‘dipaksa' untuk membuang dia ke sungai. Dan Putri Firaun ‘secara kebetulan' mandi di sungai tersebut waktu keranjang Musa lewat! Dan ‘secara kebetulan' dia langsung jatuh hati pada bayi Ibrani ini. Dan ‘secara kebetulan' dia membawanya ke istana Firaun. Dan ‘secara kebetulan' Firaun mengijinkannya. Dan ‘secara kebetulan' selama 40 tahun dia tumbuh menjadi orang yang potensial untuk jadi ahli waris Mesir. Semuanya itu bukan ‘kebetulan' terjadi, semuanya direncanakan. Banyak hal dalam hidup ini yang kita pikir itu merupakan kesalahan atau kebetulan, sebenarnya itu direncanakan.

 

Kadang nubuat itu tidak datang dengan, "Beginilah Firman Tuhan, ...." Tapi kadang melalui peristiwa-peristiwa natural yang membuat kita harus melakukan pilihan-pilihan, tetapi kemudian kita sadar bahwa pilihan tersebut memimpin kita pada panggilan ilahi kita (destiny). Untuk setiap kita ada waktu, musim dan tujuan.

 

Pengkhotbah 3:11

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.   (NIV:what God has done...-not will do)

 

Wahyu 13:8

Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.  (KJV : slain from the foundation of the world)

 

Jadi sebelum Adam berdosa, persiapan telah dibuat untuk penebusannya. Sebelum Adam diciptakan, persiapan untuk penebusannya sudah dilakukan. Jawabannya sudah ada (exist) sebelum pertanyaannya ada. Jadi pada waktu Anda menemukan suatu pertanyaan, jawabanya sudah ada. Tapi kita harus menemukan dan mencarinya. Itu sebabnya Yesus katakan:

 

Lukas 11:9

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

 

Bahkan masyarakat yang tidak percaya Tuhan pun percaya bahwa sebenarnya jawaban sudah ada di luar sana, tapi mereka belum menemukannya. Contoh :Riset untuk mengobati kanker, AIDS dan sebagainya. Mengapa? Karena di dalam kita diprogram untuk menyadari bahwa jawaban itu ada.

 

Cara terbesar yang setan lakukan pada kita adalah membuat kita patah semangat. Karena kalau dia bisa mematahkan semangat kita, maka kita akan berhenti mencari jawaban. Misalnya, kita sudah mencoba 299 x tapi gagal padahal kalau kita coba sekali lagi kita akan sukses. Kita tidak pernah tahu seberapa dekat kita pada jawaban tersebut. Itu sebabnya Lukas 11:9 lebih tepat kalau dibaca: bukan hanya sekali meminta, mencari atau mengetok tapi teruslah meminta, teruslah mencari, teruslah mengetok.

 

Dunia kita dibentuk lewat kata-kata kita. Itu sebabnya waktu Allah memanggil Adam ketika dia jatuh dalam dosa, Adam berkata, "Aku takut sebab itu aku bersembunyi." Allah mengatakan, "Siapa yang mengatakan engkau telanjang?" Karena Adam sekarang melihat dirinya dengan cara yang salah. Dia telah telanjang sebelum berdosa, dan itu bukan persoalannya. Dan sekarang setelah jatuh dalam dosa hal itu jadi persoalan. Mengapa? Seseorang telah menunjukkan pada dia bahwa itu persoalan.

 

Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk menemukan kekekalan tersebut, karena itu merupakan sumbangsih kita pada masyarakat. Berapa banyak Anda percaya bahwa Allah telah memilihkan waktu, lokasi serta sumbangsih apa yang bisa Anda berikan sementara Anda hidup di muka bumi ini? Dan kita tidak pernah terlambat menemukannya, asal kita belum meninggalkan planet ini! Tidak akan pernah terlambat.

 

Ada seorang nabi yang dijanjikan untuk menerima 2x lipat urapan Elia, yaitu Elisa. Ada 7 mujizat kunci yang dilakukan oleh Elia. Elisa harusnya bisa membuat 14, tapi dia meninggal ketika dia baru membuat 13 mujizat. Tetapi suatu hari seseorang melempar mayat ke gua di tempat Elisa dikubur dan mayat itu bangkit begitu kena tulang Elisa (2 Raja-Raja 13:21). Menggenapi mujizat ke-14 bagi Elisa!!! Tujuan hidup kita ini begitu luar biasa sehingga kalau kita belum menyelesaikannya pada waktu kita mati, maka hal itu masih bisa dilanjutkan setelah kematian kita!!!

Halaman :
1

Ikuti Kami