Anak Gila Barang Bermerk?

Memasuki usia tertentu, biasanya menjelang remaja, ada sebagian anak yang mulai tergila-gila pada barang bermerek. Entah karena menjadi korban iklan, ingin meniru temannya, atau bahkan mendapat "contoh" dari orang tuanya.

Apapun juga, kebiasaan ini tidak sebaiknya dimiliki anak-anak. Nah, jika masalah itu yang Anda hadapi, Anda bisa mengatasinya dari 3 tips berikut ini:

1. Sediakan anggaran
Katakan pada anak, berapa besar uang yang akan Anda berikan untuk keperluan sekolah (pakaian, sepatu, buku, tas). Di samping itu, bukakan rekening atau tabungan atas nama anak dan latih dia mengatur keuangannya. Lewat tabungan atau rekening (dan dengan bantuan Anda), anak bisa dengan mudah melihat keuangannya dan dapat mengatur sendiri kebutuhannya berdasar uang yang ada.

2. Bicarakan mengenai keinginannya
Jika dia mulai merajuk meminta aneka barang bermerek, berdiskusilah dengannya. Tanyakan mengapa dia harus membeli barang itu dengan merk tertentu, dan jika memang barang itu penting, Anda bisa menawarkan alternatif merk lain dengan harga yang lebih terjangkau tapi kualitasnya tidak jauh berbeda. Hati-hati untuk tidak memberikan janji kosong pada anak, misalnya dengan berkata, "Nanti belinya tunggu papa dapat bonus dari kantor..." padahal Anda memang tidak akan pernah membelikannya.

3. Bicarakan norma-norma di keluarga
Misalnya, Anda bisa berujar, "Di keluarga kita, sudah merupakan tradisi untuk membeli hanya sepasang sepatu baru pada awal tahun ajaran baru." Jelaskan pula padanya, label atau merek tertentu mungkin bisa membuatnya masuk ke dalam suatu grup sosial tertentu namun teman sejati bukan didapat dari atribut yang dikenakan atau dipakai, melainkan dari kebaikan, keramahtamahan, ketulusan, dan persahabatan sejati.

Mungkin untuk sejenak atau jangka pendek, nasehat semacam itu membuat anak sangat jengkel. Tapi percayalalah, untuk masa depan atau jangka panjang, dia pasti akan mengingat pesan Anda ini.

Sumber : nova

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles