Korea Utara Menjerit Karena Aniaya

Internasional / 5 May 2008

Kalangan Sendiri

Korea Utara Menjerit Karena Aniaya

Puji Astuti Official Writer
5764

Korea Utara, adalah negara yang masuk dalam nomor urut pertama daftar negara-negara teraniaya di dunia menurut organisasi misi Open Doors. Selama dalam rezim Kim Jong Il, umat percaya Korea Utara  mengalami berbagai penganiayaan. Diperkirakan sekitar 500.000 penduduk Korea Utara mengungsi  ke perbatasan China dalam kurun waktu 10 tahun ini. Namun pemerintah China sendiri menolak anggapan bahwa para pengungsi itu datang karena mengalami penganiayaan. China menyatakan bahwa mereka adalah pengungsi karena masalah tekanan ekonomi.

Selasa, 29 April 2008 lalu, ratusan pelarian dari Korea Utara, para aktivis, beberapa anggota kongres dan pendeta berkumpul di Capitol Hil, Washington DC untuk melakukan rally doa bagi Korea Utara.

Pendeta Heemon Lee, pemimpin dari Koalisi Pembebasan Korea Utara dan Pendeta Hana dari Gereja Presbyterian di Maryland, memimpin rally doa tersebut. 

"Kita membutuhkan lutut kita untuk berdoa bagi Korea Utara," demikian ucap Carl Moeller, pemimpin Open Doors Amerika, sebelum rally doa itu dimulai. "Dunia ini saling terkait - secara spiritual, politik, ekonomi, dan dalam berbagai cara yang memungkinkan." Demikian tambahnya.

Diperkirakan ada sekitar 200.000 umat Kristen Korea Utara yang di masukan ke penjara camp kerja paksa hanya karena iman mereka.

Pada hari itu beberapa pembicara lain yang hadir dalam rally doa itu adalah Sam Kim, Pemimpin Koalisi Gereja Korea untuk pembebasan Korea Utara; Rep. Ed Royce (R-Calif); Peter Beck, Direktur dari Komite Hak Azasi Manusia Amerika Serikat di Korea Utara. Selain berdoa untuk Korea Utara juga beberapa hal lain yang masuk dalam agenda rally doa ini adalah berdoa untuk Tibet, Burma juga Dafur dan penganiayaan lain yang dilakukan oleh kepolisian China.

Di berbagai belahan dunia ini, masih banyak umat Kristen yang mengalami penganiayaan. Mari berdoa untuk mereka, berdoa agar iman mereka makin kuat dan makin banyak orang mendengar tentang kasih Yesus dan di selamatkan.

Sumber : Christian Post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami