Perkataan Positif dan Negatif

Marriage / 13 April 2008

Kalangan Sendiri

Perkataan Positif dan Negatif

Fifi Official Writer
6394
Mengapa banyak dari antara kita ingat dengan rinci, semua hal negatif yang pernah dilakukan atau dikatakan pasangan kita, sejak awal hubungan sampai saat ini? "Kamu selalu terlambat", "Tempat ini selalu berantakan", atau "Kamu tidak pernah benar-benar mendengarkan". Mengapa sebuket bunga mawar atau tiket ke event olahraga favorit tidak bisa menebus dan menggantikan hal-hal yang menyakiti perasaan? Mengapa kita lebih mengingat hal-hal negatif dibanding yang positif?

Penelitian yang dilakukan Dr. John Cacioppo dari Universitas Chicago telah menunjukkan apa yang dia sebut sebagai "bias negatif" dari otak. Otak kita sebenarnya lebih sensitif dan responsif terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan. Inilah sebabnya mengapa hinaan atau kritik "memukul" kita lebih keras dan tinggal di otak kita lebih lama.

Ini adalah permainan angka
Tidak hanya kita lebih sensitif pada informasi negatif, tapi rekaman-rekaman negatif itu meningkat secara tidak proporsional melebihi rekaman-rekaman positif. Ini bukanlah rasio satu banding satu. Dengan kata lain, satu informasi positif tidak bisa menutup atau mengganti satu informasi negatif. Saat anda berkata pada suami anda, "Terima kasih sudah memandikan anak-anak, sayang..." dan 5 menit kemudian berkata, "Kamu lupa membuang sampah keluar - lagi." Maka kata-kata yang negatif menenggelamkan yang positif.

Otak kita membutuhkan jumlah masukan hal-hal positif yang lebih banyak untuk mengimbangi "bias negatif" ini. Dan beberapa tindakan positif yang kecil dan sering lebih berhasil dibanding satu tindakan positif yang besar. Ukuran dari hal positif tidak menjadi masalah, namun kuantitaslah yang menang. Ini memang seperti permainan angka. Inilah sebabnya mengapa memberikan kejutan pesta ulang tahun yang mahal untuk istri di restoran terkenal tidak bisa menebus rekaman perilaku negatif sehari-hari suami. Dan hadiah istri berupa alat pemotong rumput yang sudah lama diinginkan suaminya juga tidak akan dapat menjadi kompensasi dari komentar-komentar negatif dan kritis si istri kepada suaminya. Satu hal positif yang sangat besar tidak dapat mengimbangi banyak hal negatif.

Formula yang tepat
Lalu berapa banyak hal positif yang diperlukan untuk mengimbangi hal-hal yang negatif? Paling tidak 2 hal positif untuk 1 hal negatif, menurut pendapat para ahli. Para peneliti menyimpulkan bahwa ketika mempraktekkan formula ini dalam hubungan-hubungan kita yang paling intim, rasio hal-hal yang positif menjadi harus lebih tinggi. Mereka mengatakan rasio itu seharusnya 5:1 untuk pasangan yang menikah. Jadi, bagaimana anda akan melakukannya?

Buatlah Daftar
Tulislah paling sedikit 15 kualitas positif pasangan anda (dan tambahkan terus). Bagaimana pasangan anda membuat hidup anda lebih baik? Apakah dia mencari nafkah? Memotong rumput? Bekerja dengan tekun? Berbelanja untuk keluarga? Meluangkan waktu bersama anak-anak? Membuat anda tertawa?

Katakan 2 hal setiap hari
Latihlah kebiasaan untuk mengatakan setidaknya 2 hal positif tentang pasangan anda setiap hari. Tiadakan atau kurangi secara drastis hal-hal negatif selama beberapa minggu pertama anda membiasakan diri untuk mengubah fokus. Ya, anda bisa melakukannya, imbalannya akan sangat layak.

Hindari memotong pembicaraan pasangan anda
Ini mungkin menjadi tantangan bagi yang memiliki karakter dominan. Umumnya, wanita mengalami kesulitan dalam hal ini karena otak wanita memproses fakta dan emosi pada waktu yang bersamaan. Banyak pikiran yang lalu lalang dalam kepala wanita yang ingin segera diungkapkannya. Jika anda gagal, jangan menyerah, mulailah kembali. Kebanyakan orang menginterupsi perkataan orang lain dalam waktu kurang dari 20 detik.

Pujilah pasangan anda di depan orang lainnya
Termasuk di depan anak-anak anda. Jangan berlebihan atau dibuat-buat, pujilah dengan benar dan tulus. Akan lebih baik jika pasangan anda juga mendengar pujian itu. Denga melakukan ini anda mengembangkan kebiasaan yang sangat baik.

Carilah humor dalam setiap situasi
Cepatlah untuk tersenyum atau tertawa. Dosis harian dari humor, belajar menertawakan diri sendiri, dan tertawa bersama dapat meringankan beban apapun.

Ekspresikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada pasangan anda
Juga kepada Tuhan, untuk kualitas-kualitas yang dimilikinya dan tindakan-tindakannya. Ingatlah untuk tidak berlebihan atau dibuat-buat. Pililah waktu yang tepat, berbicaralah dengan lembut, dan pandanglah mata pasangan anda dalam-dalam saat mengatakannya.

5 Hal Positif Urutan Teratas
Banyak suami, istri dan anak-anak kelaparan secara emosional. Mereka haus untuk sejumlah kebaikan dan pengakuan. Berikan mereka:
1. Sentuhan yang bermakna
2. Telinga yang mendengar
3. Persetujuan atau dukungan tanpa syarat
4. Tindakan-tindakan baik
5. Waktu untuk dihabiskan bersama dengan mereka, melakukan apa yang mereka sukai

Sebelum Anda Berbicara
Tanyakan kepada anda beberapa pertanyaan berikut ini:
• Apakah ini benar-benar perlu dikatakan?
• Apakah orang lain mau mendengar ini?
• Apakah ini akan membangun mereka?
• Apakah ini bijaksana?
• Apakah ini akan membuat saya menjadi lebih baik?
• Apakah ini akan membuat orang lain menjadi lebih baik?
• Bisakah ini dikatakan dengan lembut, baik, dan dengan kasih?
• Apakah ini memberkati?

7 Cara Cepat Untuk Menghargai Pasangan Anda
1. Letakkan foto terbaru pasangan anda di tempat yang gampang terlihat, baik di rumah maupun tempat kerja anda.
2. Buatlah sebuah papan kreatif tempat anda bisa menempelkan tulisan-tulisan positif, kata-kata semangat dan dukungan, atau ungkapan cinta dimana pasangan anda bisa melihatnya setiap hari.
3. Pujilah karakter dan keberhasilan-keberhasilan pasangan kepada orang-orang lainnya (dalam jarak yang masih dapat didengar langsung oleh pasangan anda).
4. Tulislah sebuah doa singkat untuk dia di kertas "post it" dan tempelkan di tempat yang pasti ditemukannya.
5. Tirulah pendekatan "10 alasan", misalnya, "10 cara kamu menolongku bulan ini", atau "10 alasan kamu membuatku tersenyum".
6. Rekatkan kartu kecil dengan namanya dan ayat alkitab di cermin kamar mandi atau di tempat yang terlihat olehnya. Ganti kartu itu tiap sebulan sekali.
7. Tinggalkan pesan cinta atau terima kasih anda di voicemail pasangan anda.

Sumber : christianitytoday
Halaman :
1

Ikuti Kami