Dilema Si Keledai

Kata Alkitab / 5 February 2008

Kalangan Sendiri

Dilema Si Keledai

Admin Spiritual Official Writer
6477

Tema hari ini, jangan pernah menyerah! Seburuk apapun situasi Anda sekarang, jangan pernah menyerah!

Pada suatu hari seekor keledai terperosok ke dalam sumur tua yang sudah kosong. Hewan itu menangis dan menangis, memohon pertolongan dari tuannya. Setelah beberapa waktu berusaha, tuannya memutuskan untuk menyerah karena keledai itu sudah tua dan sumur itu kebetulan harus ditutup oleh timbunan tanah.

Tuannya pergi sebentar dan kembali dengan teman-temannya. Mereka membawa cangkul dan mulai bersama-sama memasukkan tanah ke dalam sumur. Menyadari apa yang sedang terjadi, si keledai makin panik, tetapi tekad tuannya sudah bulat. Mereka terus menimbun tanah ke dalam sumur.

Tetapi betapa terkejutnya sang tuan ketika ia hendak beristirahat sambil melongok ke dalam sumur. Tanah yang tertimbun pada satu sisi, dipakai keledainya untuk memanjat makin lama makin ke atas, sehingga saat itu si keledai sudah sangat dekat dari mulut sumur. Tuannya yang mengira ia sudah mati tertimbun tanah, segera mengangkatnya ke atas dan esok harinya, keledai itu sudah kembali bekerja.

Hidup memang kadang tidak mudah. Banyak masalah yang membuat Anda jatuh ke dalam sebuah lubang. Orang-orang mulai mengubur Anda, tanahpun sudah mulai mengotori Anda. Tetapi pada saat Anda memutuskan untuk memakai tanah itu justru untuk mendaki ke atas, Anda dapat keluar dari masalah dengan penuh kemenangan. Kitab Filipi menulis tiga hal yang menjadi pilihan ketika menghadapi cobaan, yaitu marah, menyerah atau tetap bersukacita, seperti yang dipilih oleh Paulus.

Paling tidak, Anda bisa jauh lebih cerdas dari keledai tadi. 

Sumber: Dan Betzer - cbn

Halaman :
1

Ikuti Kami