Jika Hanya Saya Yang Berdusta..

Kata Alkitab / 1 January 2008

Kalangan Sendiri

Jika Hanya Saya Yang Berdusta..

Admin Spiritual Official Writer
6212

Ada legenda tua tentang sebuah kota pedesaan yang merencanakan perayaan Tahun Baru. Setiap anggota masyarakat diminta untuk menyumbang sebuah botol anggur dan untuk membuatnya jadi mudah, mereka hanya diminta menuangkannya pada satu bejana besar di tengah kota. Orang-orang datang dari seluruh penjuru kota dan mengosongkan botol bawaan mereka ke bejana besar milik umum ini. Pada tengah malam Tahun Baru, setiap orang akan berbagi minum untuk dinikmati bersama-sama di tahun yang baru.

Pada tengah malam di hari yang spesial itu, sesepuh kota membuka keran bejana dan mengundang orang-orang untuk membagikan kata-kata keberuntungan mereka satu sama lain dan merayakan tahun baru bersama-sama. Namun sialnya, ketika mereka mengisi gelas, mereka menemukan diri mereka sedang mengisi gelas mereka dengan air putih semata. Setiap orang di kota ternyata punya pikiran yang sama : "Jika semua tetangga saya membawa anggur yang bagus, tidak ada yang menyangka jika saya hanya memasukkan sebotol air biasa saja. Sejumlah kecil kebohongan yang saya lakukan tidak akan cukup mengganggu kegembiraan semua orang."

Saya melihat hal ini dimainkan di dalam banyak situasi. Orang-orang percaya bahwa penipuan kecil, pengurangan kecil atau korupsi tidak akan membuat perbedaan besar. Namun bagaimana jika orang itu adalah seseorang yang diharuskan memasang baut di kemudi kendaraan baru yang akan Anda gunakan untuk membawa keluarga Anda pergi liburan? Bagaimana jika pengemudi truk susu yang melakukan perjalanan bolak-balik dengan muatan susu setelah melakukan pengantaran pertama susu yang telah difertilisasi berpikir bahwa sedikit kontaminasi tidak akan membuat perbedaan apa-apa pada susu yang diantarkannya? Pikiran itu pasti salah sebab setitik nila merusak susu sebelanga.

Orang yang baik mengharapkan orang lain lain bertindak seperti dirinya juga, sementara pembohong, penipu dan koruptor berharap bahwa hanya merekalah yang cukup pandai untuk mendapat apa yang mereka siasati.

Ketika saya masih anak-anak, ibu saya yang saleh memakai kesenangannya untuk bernyanyi dengan mendendangkan syair ini : "Menjadi apakah dunia ini jika semua orang yang ada di dalamnya menjadi seperti saya semua?". Saya tidak tahu pengarang asli syair itu namun pikiran itu kembali pada saya melalui banyak keadaan. Apakah Anda ingin setiap orang dalam kantor Anda melakukan apa yang Anda lakukan sekarang? Apakah Anda ingin setiap orang dalam rumah Anda bertindak seperti Anda hari ini?

Ingatlah bahwa pilihan tindakan Anda selalu membawa dampak yang besar bagi orang lainnya.

Sumber: 48Days - Dan Miller

Halaman :
1

Ikuti Kami