Anti Mabuk Di Perjalanan Libur

Fit & Charming / 28 December 2007

Kalangan Sendiri

Anti Mabuk Di Perjalanan Libur

Lestari99 Official Writer
8681

Liburan akhir tahun sudah menjelang. Apakah Anda sudah merencanakan liburan untuk menyambut Natal dan Tahun baru? Namun, sungguh tidak enak jika perjalanan liburan yang seharusnya menyenangkan ternyata harus terganggu gara-gara mabuk perjalanan.

Pada umumnya gejala mabuk perjalanan biasanya dimulai adanya pernapasan yang tidak enak, diikuti keluarnya keringat dingin, pusing, lalu muntah dan diare. Namun, kondisi itu mereda begitu kendaraan berhenti.

Selain itu ada trik lain bila Anda rentan terhadap mabuk perjalanan seperti memusatkan perhatian ke cakrawala atau jauh ke depan, ke arah pemandangan atau benda yang tidak bergerak.

Sebaiknya Anda tidak membaca saat dalam perjalanan. Posisikan kepala tetap diam pada sandaran tempat duduk untuk menjaga cairan di dalam membran telinga tidak terlampau berguncang.

Jangan merokok atau duduk dekat orang yang merokok. Pada beberapa penelitian senyawa karsinegen yang dibawa asap rokok selain tidak baik untuk kesehatan juga memancing keluarnya asam lambung bagi orang yang sensitif.

Menghindari makanan pedas dan alkohol sama baiknya dengan membatasi makan agar tidak terlampau banyak. Kalau Anda sakit maka ada baiknya memakan kue kering atau minum minuman yang mengandung soda. Cara ini dapat menolong menenangkan lambung Anda.

Tips Menghalau Mabuk Dalam Perjalanan

Dalam situs National Geographic Traveler ada beberapa tip untuk meredam mabuk, membuat perjalanan Anda dan keluarga lebih nyaman:

1. Jika bepergian dengan kapal laut, mintalah kabin di tengah sebab pada titik ini goyangan kapal paling tidak terasa.

2. Mintalah tempat duduk di dekat tepi depan sayap jika Anda naik pesawat terbang.

3. Tempat yang nyaman jika Anda naik kereta api adalah tempat duduk dekat jendela dan menghadap ke depan. Perhatian Anda akan tersita oleh pemandangan yang Anda saksikan di sepanjang perjalanan.

4. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi lebih baik Anda yang mengemudi atau mintalah duduk di jok di samping supir.

Sumber : Sumber: National Geographic Traveler
Halaman :
1

Ikuti Kami