Kepercayaan Diri

Kata Alkitab / 28 November 2007

Kalangan Sendiri

Kepercayaan Diri

Admin Spiritual Official Writer
7306

Seorang yang percaya dalam Yesus tetapi tidak memiliki kepercayaan diri bagaikan pesawat jet yang sudah siap di jalurnya tanpa bahan bakar. Semua fasilitas yang ada telah tersedia, namun pesawat itu tidak dapat pergi kemanapun juga.

Jika ada yang orang-orang butuhkan saat ini, itu adalah kepercayan diri. Seseorang dengan kepercayaan diri akan lebih bersemangat dalam mencapai berbagai hal dalam kehidupan, meskipun ia belum mengetahui tentang Yesus. Orang Kristen tanpa kepercayaan diri pun akan kalah bila dibandingkan dengan mereka. Saya yakin bahwa ada banyak orang yang bersikap dan terlihat sepertinya mereka mempunyai segalanya, namun jauh di dalam dirinya mereka digerogoti oleh rasa tidak aman.

Salah satu alasan yang paling sering diungkapkan sehubungan dengan pergumulan kita dengan rasa tidak aman adalah bahwa kita bergantung pada hal-hal yang salah untuk membuat diri kita merasa percaya diri. Sebagai manusia, kita punya kecenderungan alamiah untuk menyandarkan kepercayaan diri kita pada hal-hal kedagingan, seperti pendidikan, penampilan, posisi, bakat, atau pencapaian prestasi-prestasi. Namun hal-hal tersebut tidak dapat diandalkan. Terkadang kita bahkan menyandarkan kepercayaan diri kita pada bagaimana perasaan kita hari itu sambil berkata, "Oh aku merasa sangat percaya diri hari ini!" Tapi kemudian hari esok datang dan perasaan kita juga ikut berubah.

Kepercayaan diri yang sejati tidak akan datang dari bagaimana perasaan kita, atau apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan, tapi datang dari pewahyuan tentang siapa diri kita sebenarnya di dalam Kristus. Saat kita tahu betapa besar cinta-Nya pada kita, dan menerima penyembuhan-Nya dari luka-luka kita di masa lalu, maka kita tidak akan lagi menyandarkan kepercayaan diri kita pada hal-hal yang tidak abadi.

Saya dapat mengingat beberapa tahun lalu saat saya bergumul dengan rasa kurang percaya diri karena saya tidak mempunyai gelar sarjana seperti yang dimiliki oleh banyak pengkotbah lainnya yang saya tahu. Ada juga saat-saat dalam hidup saya dimana saya sangat mengandalkan posisi saya sebagai asisten pastor untuk membangun rasa percaya diri saya. Namun saya bersyukur, karena saat saya mulai berfokus pada cinta Tuhan yang tak bersyarat kepada saya, saya belajar untuk menyandarkan kepercayaa diri saya pada Firman-Nya yang mengatakan tentang siapa diri saya yang sejati, seorang yang dibenarkan di dalam Kristus Yesus.

2 Korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Dengan anugrah-Nya Anda dan saya bisa membuat keputusan untuk menjalani hidup dengan menegakkan kepala dan sikap percaya diri. Menegakkan kepala tidak berarti bahwa kita berjalan ke sana kemari dengan rasa bangga yang berlebihan atau menyombongkan diri. Namun berarti bahwa kita tahu siapa diri kita di dalam Kristus, kita telah belajar melihat diri kita di dalam Dia dan tidak menaruh rasa percaya diri kita dalam daging.

Filipi 3:3
karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.

Yesus ingin mengembalikan kepercayaan diri dalam hidup Anda dengan menyembuhkan Anda dari hal-hal yang berasal dari masa lalu Anda, yang telah merusak perasaan dan persepsi Anda mengenai diri Anda sendiri. Seiring dengan perubahan fokus Anda untuk melihat apa yang benar bersama Tuhan dibanding melihat apa yang salah dengan diri Anda. Anda akan mulai berjalan dalam kepercayaan diri yang datang dari identitas Anda di dalam Dia.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda bertumbuh dalam pengetahuan akan cinta Tuhan untuk Anda serta pewahyuan tentang diri Anda yang sejati di dalam Dia. Ini adalah bahan bakar yang Anda butuhkan untuk tinggal landas dan dengan kepercayaan diri yang utuh memenuhi rencana-Nya untuk kehidupan Anda.

Sumber : Sumber: joyce meyer
Halaman :
1

Ikuti Kami