Freedom Writers

Film Review / 20 November 2007

Kalangan Sendiri

Freedom Writers

Tammy Official Writer
8469
Freedom WritersFreedom Writers merupakan film yang berdasarkan kisah nyata dari kehidupan Erin Gruwell (diperankan oleh Hillary Swank), seorang guru yang menjalani pekerjaannya pertama kali di Long Beach, California, hanya setelah dua tahun keributan L.A yang menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Erin memasuki posisi pekerjaan barunya sebagai guru bahasa Inggris di kelas 203 dengan penuh harapan dan mimpi untuk menjangkau junior yang beragam gank ras dan selalu mengelompok.

Dari awal kisah, kita akan melihat para murid tidak tertarik dengan guru berkulit putih mereka yang berdiri di depan kelas, yang tidak mengerti dengan apa yang mereka terjadi dalam hidup mereka. Hidup mereka sama seperti hidup anak-anak dalam masa perang yang tidak mempunyai The Studentspilihan lain kecuali berjuang. Apapun, bagi mereka, hanya terbagi dalam pilihan batas ras. Siapapun yang melintasi batas tak terlihat ini kapan saja dapat membuat mereka terluka, atau lebih parah, terbunuh. Film dibuka dengan adegan-adegan kehidupan suram dari beberapa murid dan juga - ketika kita melihat bagaimana kerasnya mereka dengan guru bahasa Inggris mereka - kita hanya bisa berempati kepada mereka karena alasan-alasan remaja-remaja tersebut menjadi pribadi yang keras.

Banyak tantangan yang harus ia perjuangkan untuk mendidik anak-anak didiknya, tidak hanya dari mereka, tetapi juga pihak sekolah dan bahkan orang-orang terdekatnya seperti ayahnya dan suaminya. Tanpa seseorang di belakangnya, Erin menolak untuk menyerah.

Ketika tragedy menghampiri kehidupan beberapa dari anak didiknya, Erin akhirnya menemukan cara menjangkau mereka dengan cara yang berhubungan dengan mereka. Semenjak sekolah tidak mengijinkannya untuk memberikan anak-anak didiknya buku yang ia butuhkan, ia memberi mereka buku catatan dan meminta mereka mengisinya dengan jurnal harian mereka setiap hari. Apa yang terjadi dengan keteguhan dan kemauannya untuk melihat mereka dari ‘sisi mereka' menjadi cerita yang mengubah kehidupan dari anak-anak didiknya, dan menghapus batas tak terlihat yang secara kultur memisahkan mereka, dengan cara-cara yang mengagumkan.

ClassKisah ini tidak hanya tentang Erin saja, tetapi juga mengenai kehidupan anak-anak dari kelas 203. Kisah-kisah mereka tak dapat dibayangkan, mematahkan hati penonton, karena mereka sangat real. Kekerasan dalam film ini memang tak cocok ditonton, tapi pembicaraan dalam film ini sangat berat. Bahasanya kasar, tapi memang itu bagian yang diperlukan dalam film ini untuk menyampaikan inti kisah. Kehidupan mereka sangat keras, inti kisahnya keras dan untuk dianggap serius, diperlukan penggambaran yang akurat yang memungkinkan.

Sebagai seorang Kristen, kita perlu memiliki kemauan dan empati untuk melihat darimana orang lain berasal. Di film ini yang berkisah mengenai perjuangan Erin, pengorbanannya untuk anak-anak tersebut, dan bagaimana hidup mereka berubah karenanya sangat cocok sebagai parable modern, yang berdasarkan Kebenaran, tentang mencintai orang lain di atas diri sendiri.

Freedom Writers diadaptasi dari buku best seller The Freedom Writers Diary, yang merupakan kompilasi dari jurnal-jurnal yang ditulis oleh anak-anak didik Erin di kelasnya.

Simak TRAILER 'Freedom Writers'  

Recommended For You :

 

Halaman :
1

Ikuti Kami